OKY SETYO WIDODO, 060810054 (2012) POTENSI PEMBERIAN KONSENTRAT DENGAN PERIODE LAKTASI BERBEDA TERHADAP KONSUMSI BAHAN KERING DAN PRODUKSI SUSU SAPI PERAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2012-widodookys-21863-3abstra-.pdf Download (99kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
fulltext widodo.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Sapi perah jenis PFH dinilai cukup signifikan untuk dikembangkan sebagai ternak penghasil susu yang berpotensi karena memiliki kemampuan untuk memproduksi susu yang tinggi. Konsentrat merupakan alternatif yang dapat digunakan sebagai suplemen untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi. Pemberian konsentrat dapat meningkatkan konsumsi dan kecernaan pakan, sehingga ternak dapat berproduksi sesuai dengan kemampuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemberian konsentrat dengan periode laktasi yang berbeda terhadap konsumsi bahan kering dan produksi susu pada sapi perah. Bahan kering merupakan tolak ukur dalam menilai palatabilitas pakan yang diperlukan untuk mengetahui mutu suatu pakan. Hewan coba yang digunakan adalah sapi perah PFH periode laktasi pertama dan periode laktasi ke dua sebanyak 16 ekor. Masing-masing periode laktasi mendapat perlakuan menjadi empat ekor untuk diberi pakan kontrol dan empat ekor diberi pakan perlakuan. Adaptasi pakan dilakukan selama 10 hari. Penelitian segera dilakukan untuk melihat pengaruh interaksi pemberian konsentrat dengan periode laktasi yang berbeda terhadap konsumsi bahan kering dan produksi susu sapi perah selama 10 hari. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 2x2 dengan empat perlakuan dan empat ulanagan. Faktor yang diujikan ada dua yaitu faktor pakan (P) dan faktor laktasi (L). Faktor pakan ada dua taraf terdiri dari konsentrat A (P1) dan konsentrat B (P2). Periode laktasi ada dua taraf terdiri dari periode laktasi pertama (L1) dan periode laktasi ke dua (L2). Total pakan yang diberikan adalah 40kg hijauan dan konsentrat sebanyak setengah dari produksi susu (4-5kg). Data yang diperoleh dianalisis dengan uji F 5%, apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara pemberian konsentrat dengan periode laktasi yang berbeda terhadap konsumsi BK, dimana kombinasi antara faktor pakan konsentrat B dengan periode laktasi II (P2L2) menghasilkan rata-rata konsumsi BK tertinggi yaitu 30,449 kg/ekor. Terdapat interaksi antara pemberian konsentrat dengan periode laktasi yang berbeda terhadap produksi susu sapi perah, hasil rata-rata produksi susu tertinggi didapat pada kombinasi antara faktor pakan konsentrat B dengan periode laktasi II (P2L2) sebesar 10,375 liter/ekor/hari. ADLN_Perpustakaan Universitas Airlangga Sripsi
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK KH 117/12 Wid p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | LACTATIoN | ||||||
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS2284-2288 Animal feeds and feed mills. Pet food industry | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Turwulandari | ||||||
Date Deposited: | 19 Dec 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 25 Aug 2016 07:25 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21826 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |