Loeis Hostiadi, 069912633 (2004) POTENSI RIMPANG TEMULAWAK (Curcwna xanthorriza) SEBAGAI PAKAN TAMBAHAN TERHADAP PERSENTASE BERAT KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL ITTK JANTAN (Areas plathyrhynchos). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-hostiadilo-1987-kh91_06-k.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-hostiadilo-1987-kh91_06.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi rimpang temulawak sebagai pakan tambahan terhadap persentase berat karkas dan lemak abdominal itik jantan, dan juga untuk mengetahui dosis yang memberikan respon terbaik. Hewan percobaan yang digunakan adalah Day Old Duck jantan Mojosari umur tujuh hari sebanyak 25 ekor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima kelompok perlakuan dengan lima ulangan. Data dianalisis dengan menggunakan Analisis Varian (Anava) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan 's (Duncan 's Multiple Range Test). Simplisia temulawak diperoleh dari rimpang temulawak segar yang telah dikupas lalu diiris tipis dan dikeringkan dengan sinar matahari dan oven, lalu digiling. Simplisia temulawak ditambahkan pada pakan yang berupa konsentrat sebagai pakan tambahan sesuai dengan perlakuan. Perlakuan PO tanpa pemberian temulawak sebagai kontrol, perlakuan P1 dengan penambahan serbuk temulawak sebesar 0,5 % dari pakan, perlakuan P2 dengan penambahan serbuk temulawak sebesar 1% dari pakan, perlakuan P3 dengan penambahan serbuk temulawak sebesar 1,5% dari pakan, perlakuan P4 dengan penambahan serbuk temulawak sebesar 2% dari pakan yang diberikan. Pengamatan dilakukan terhadap penampilan produksi itik, yaitu kualitas karkas yang meliputi persentase berat karkas, dan persentase lemak abdominal. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang nyata terhadap peningkatan persentase karkas (p < 0,01) dan tidak terdapat pengaruh yang nyata terhadap penurunan persentase lemak abdominal (p > 0,05). Dosis yang memberikan respon terbaik adalah 0,5% untuk peningkatan persentase berat karkas. Berdasarkan hasil secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa penambahan simplisia temulawak sebagai pakan tambahan dapat meningkatkan persentase karkas itik jantan.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKC KK KH. 91/06 Hos p | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | Temulawak | |||||||||
| Subjects: | Q Science > QL Zoology > QL671-699 Birds S Agriculture > SF Animal culture > SF461-473 Birds. Cage birds T Technology > TS Manufactures > TS2284-2288 Animal feeds and feed mills. Pet food industry |
|||||||||
| Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan | |||||||||
| Creators: |
|
|||||||||
| Contributors: |
|
|||||||||
| Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | |||||||||
| Date Deposited: | 12 Sep 2006 12:00 | |||||||||
| Last Modified: | 18 Aug 2016 02:25 | |||||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21840 | |||||||||
| Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
 |
View Item |