Patricia Indrayanto, 060212979 (2006) PENGARUH PEMBERIAN URINE WANITA POST MENOPAUSE YANG TELAH DISENTRIFUGASI DENGAN ACTIVATED CHARCOAL TERHADAP SIKLUS BIRAHI MENCIT BETINA (Mus musculus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-indrayanto-3019-fkh141_-k.pdf Download (290kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-indrayanto-3019-kh141_06.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian urine wanita post menopause yang di dalamnya terkandung Human Menopause Gonadotropin (hMG) sebagai hormon yang dapat mempengaruhi siklus birahi mencit betina. Perancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan enam ulangan. Kelima perlakuan tersebut adalah perlakuan dengan pemberian PZ 0,1 ml sebagai kontrol (P0), perlakuan dengan pemberian urine 0,1 ml (P 1), perlakuan dengan pemberian urine 0,2 ml (P2), perlakuan dengan pemberian urine 0,3 ml (P3), perlakuan dengan pemberian urine 0,4 ml (P4). Hewan coba yang digunakan adalah mencit betina strain balb IC yang berumur 2 bulan dengan berat 35 g serta diberi perlakuan selama 10 hari. Data yang diambil dari penelitian ini adalah lamanya siklus birahi mencit pada tiap-tiap stadium, setelah itu data yang diperoleh dianalisis dengan Anava dan dilakukan uji lebih lanjut dengan uji Turkey menggunakan SPSS rel. 12.00 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan nyata antar perlakuan pada stadium proestrus dan estrus. Pada stadium metestrus dan diestrus terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa pemberian urine wanita post menopause tidak memperpendek ataupun memperpanjang stadium proestrus dan estrusnya, dalam arti stadium proestrus dan estrusnya normal, tetapi memperpanjang stadium metestrus dan memperpendek stadium diestrusnya.

Actions (login required)

View Item