Lailatul Mu'awanah, 060213063 (2006) PROFIL HORMON PROLAKTIN AYAM RAS PETELUR FASE MOLTING SETELAH PENYUNTIKAN ANTI-PROLAKTIN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-muawanahla-10103-kh57_08-k.pdf Download (305kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-muawanahla-8627-kh57_08.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil hormon prolaktin yang ada dalam serum darah ayam ras petelur fase molting setelah disuntik anti-prolaktin secara intra-muskuler di daerah dada dari tubuh ayam. Profil hormon prolaktin tersebut dapat menunjukkan kapan prolaktin mulai diikat oleh anti-prolaktin, dimana telah diketahui dari penelitian sebelumnya bahwa penyebab molting dan berhenti bertelur dari ayam adalah tingginya kadar hormon prolaktin. Hasil penelitian ini berdasarkan metode Western Blotting dan Biuret, menunjukkan bahwa pada pengambilan darah ke-dua (satu hari setelah penyuntikan anti-prolaktin) sedikit ter adi penurunan kadar total protein prolaktin tetapi tidak berbeda nyata dengan pengambilan darah pertama (sebelum disuntik anti-prolaktin). Pada pengambilan darah ke-tiga (dua hari setelah penyuntikan anti-prolaktin), ter adi penurunan yang drastis dari prolaktin yang berbeda nyata dengan pengambilan darah pertama dan ke-dua, namun tidak berbeda nyata dengan pengambilan darah ke-empat dan ke-lima. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa hormon prolaktin yang ada dalam ayam fase molting telah diikat oleh anti-prolaktin pada hari ke-dua setelah disuntik anti-prolaktin (pengambilan darah ke-tiga). Selanjutnya kadar total protein prolaktin pada pengambilan darah ke-empat dan ke-lima semakin menurun tetapi tidak berbeda nyata dengan pengambilan darah ke-tiga.

Actions (login required)

View Item