FAKTOR SANITASI PERUMAHAN YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN KEDUNDUNG KECAMATAN MAGERSARI MOJOKERTO (Studi Di Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Mojokerto)

OKKY MAHARDIKA MUSTHOFA, 100431532 (2006) FAKTOR SANITASI PERUMAHAN YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN KEDUNDUNG KECAMATAN MAGERSARI MOJOKERTO (Studi Di Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Mojokerto). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-musthofaok-2514-fkm120-k.pdf

Download (336kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-musthofaok-2514-fkm120-6.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Berdasarkan sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas Kedundung dimana penyakit ISPA menduduki urutan pertama, dengan jumlah sebanyak 25.884 (40,8%), dari jumlah tersebut yang paling banyak adalah Balita dengan jumlah 2.556 (44,4%). Faktor yang dapat meningkatkan resiko berjangkitnya penyakit ISPA pada Balita menurut Ditjen PPM dan PL Depkes, (2005) antara lain Polusi udara, Sanitasi Rumah yang tidak memenuhi syarat,Imunisasi yang tidak memadai,Berat badan lahir rendah. Tujuan penelitian adalah menganalisa faktor sanitasi perumahan yang mempengarahi kejadian ISPA pada Balita di Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Mojokerto. Jenis Penelitian ini adalah Observasi Analitik dengan pendekatan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada rumah yang mempunyai Balita untuk mengetahui pengaruh faktor sanitasi yang terdiri dari (1)ventilasi,(2)suhu, (3)kelembaban, (4)penerangan alami, dan (5)tingkat kepadatan hunian terhadap kejadian ISPA pada Balita di Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Mojokerto. Dengan jumlah sampel 284 Balita dan rumah dari jumlah populasi 1059 Balita. Cari hasil penelitian diketahui ventilasi yang tidak memenuhi syarat sebanyak 256, suhu dalam rumah yang tidak memenuhi syarat 27 ° C sebanyak 185, penerangan alami yang tidak memenuhi syarat sebanyak 267 dengan kelembaban yang tidak memenuhi syarat sebanyak 187 dan kepadatan hunian 4 orang/8 m2 sebanyak 240. Kejadian ISPA pada Balita sebanyak 160 dan yang tidak ISPA 124. Berdasarkan uji regresi logistik di peroleh nilai yang paling signifikan pada faktor sanitasi perumahan adalah kelembaban = 0,000 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh yang signifikan antara Ventilasi, Suhu, Kelembaban dan kepadatan hunian terhadap kejadian ISPA pada Balita. Saran dari penelitian ini adalah untuk menghindari kejadin penyakit ISPA pada Balita maka sebaiknya diusahakan kondisi rumah dalam keadaan terawat dan bersih, pertukaran udara lancar sehingga ketahanan tubuh anak terjaga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM.120/06 Mus f
Uncontrolled Keywords: House sanitation, children under fifth year, ISPA
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Lingkungan
Creators:
CreatorsNIM
OKKY MAHARDIKA MUSTHOFA, 100431532UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorR Soedibjo HP, Prof., Dr., H., dr., D.TMUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 10 Oct 2006 12:00
Last Modified: 06 Jul 2017 17:23
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21906
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item