APRILIANI KURNIASARI, 100210983 (2006) ANALISIS TINGKAT KERENTANAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) TERHADAP SEPSIS DENGAN MENGGUNAKAN PRODUCT Miff KAPLAN MEIER : Studi Kasus di RSU Dr. Soetomo Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-kurniasari-2691-fkm155-k.pdf Download (378kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-kurniasari-2691-fkm155-6.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Analisis survival menggunakan metode Product Limit Kaplan Meier dapat digunakan untuk menganalisis tingkat kerentanan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dengan melihat waktu terjadinya respon, dalam hal ini adalah terjadinya sepsis. Sepsis merupakan infeksi sistemik pada bayi yang ditandai dengan adanya bakterimia dan ditegakkan melalui diagnosis laboratorium. Product Limit Kaplan Meier ini dapat digunakan untuk menganalisis data dalam jumlah yang terbatas. Penelitian dilakukan secara observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional pada bayi dengan berat badan <2.500 gram serta usia gestasi <37 minggu dan >_37 minggu. Adapaun somber data penelitian berupa data sekunder yang diperoleh dari catatan medik (Medical Record) tahun 2005. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis univariat dan analisis survival secara deskriptif dengan memanfaatkan data yang tidak tersensor. Hasil penelitian menyebutkan bahwa usia ibu paling banyak terdapat dalam kelompok usia aman untuk melahirkan yaitu 20-35 tahun (68,60%) dan sebagian besar sebagai ibu RT, serta tingkat pendidikan ibu dan ayah termasuk tingkat pendidikan menengah. Karakteristik bayi berdasarkan status sepsis sebanyak 35 bayi dan termasuk dalam kelompok berat badan 1.500-<2.500 gram, sebagian besar berjenis kelamin perempuan dengan usia gestasi <37 minggu dan ditolong melalui persalinan oleh dokter atau bidan. Tingkat kerentanan bayi dengan BB <1.500 gram terhadap sepsis lebih tinggi (0,5556), beberapa faktor yang dapat mempengaruhi antara lain: perkembangan organ tubuh yang belum sempurna dan infeksi yang diperoleh dari ibu. Tingkat kerentanan bayi dengan usia gestasi <37 minggu terhadap sepsis lebih tinggi (0,1335), beberapa faktor yang dapat mempengaruhi antara lain: sistem imunitas yang rendah dan berat badan bayi yang rendah. Tingkat kerentanan bayi melalui proses persalinan spontan oleh dukun, SC, VE dan FE terhadap sepsis hampir sama dengan bayi melalui persalinan spontan oleh dokter atau bidan. Hal ini dikarenakan proses persalinan dengan tindakan (SC, VE dan FE) dilakukan secara steril dan sesuai protap.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.155/06 Kur a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | low birth weight; susceptibility level; sepsis; Product Limit Kaplan Meier. | ||||||
Subjects: | Q Science > QR Microbiology > QR75-99.5 Bacteria R Medicine > RJ Pediatrics > RJ251-325 Newborn infants Including physiology, care, treatment, diseases |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Biostatistika dan Kependudukan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 19 Oct 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 06 Jul 2017 17:51 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/21914 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |