Ratna Yustinawati, 100311148 (2007) PENGARUH SIKAP, KEPRIBADIAN, MOTIVASI DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPERAWATAN : Studi di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-yustinawat-7662-fkm105-k.pdf Download (399kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-yustinawat-7519-fkm105-p1.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Mutu pelayanan keperawatan saat ini masih belum memenuhi apa yang diharapkan. Sikap, kepribadian, motivasi dan stres kerja perawat merupakan beberapa faktor yang dianggap menjadi penyebab dalam menurunnya mutu pelayanan keperawatan kepada pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sikap, kepribadian, motivasi dan stres kerja terhadap kinerja perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, dengan total sampel berjumlah 50 orang yang diambil dari populasi perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Haji Surabaya secara simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100 % responden memiliki sikap baik, 82 % responden memiliki tipe kepribadian A, 76 % responden memiliki motivasi yang tinggi, 58 % responden mengalami stres kerja dan 72 % responden memiliki kinerja tinggi. Pengujian dengan regresi linear berganda menunjukkan bahwa sikap dan kepribadian responden tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perawat (p > 0, 1). Sedangkan motivasi (p = 0,000) dan stres kerja (p = 0,000) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perawat. Secara bersama-sama sikap, kepribadian, motivasi dan stres kerja memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kinerja perawat. Semakin tinggi motivasi perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan maka semakin tinggi kinerja. Stres kerja pada tingkat tertentu akan meningkatkan kinerja yang dihasilkan. Secara bersama-sama, sikap yang baik, kepribadian yang baik, motivasi yang tinggi dan stres kerja pada tingkat tertentu akan mempengaruhi kinerja yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka diperlukan teknik pemenuhan kebutuhan, teknik komunikasi persuasif, pengayaan pekerjaan, perancangan kembali pekerjaan, pembentukan jadwal kerja dan penyediaan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan motivasi perawat. Untuk mengurangi stres kerja diperlukan manajemen stres baik melalui program organisasi maupun melalui pendekatan individual. Untuk meningkatkan kinerja perawat dapat dilakukan dengan mengelola perilaku organisasi.

Actions (login required)

View Item