TRI KARTIKA SARI
(2011)
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETIDAKLENGKAPAN REKAM MEDIS RAWAT INAP RSU HAJI SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Ketidaklengkapan rekam medis dapat menyebabkan berbagai masalah
mutu pelayanan dan kepuasan pelanggan. Mutu rekam medis di Unit Penunjang
Medik RSU Haji Surabaya belum berjalan dengan baik karena didapatkan nilai
kelengkapan rekam medis tahun 2009 antara 79.88% –96.05%. Hal ini merupakan
masalah karena masih jauh dari kondisi yang diharapkan.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor penyebab ketidaklengkapan rekam medis rawat inap RSU Haji Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian Analitik yang dilakukan secara cross sectional selama bulan Mei-Juni 2010. Sampel penelitian ini ditentukan dengan metode total population dan jumlah responden sepuluh kepala SMF. Data dianalisis secara dengan uji regresi linier berganda dan ditampilkan hasil pengaruh antara fungsi manajemen SMF dengan angka rata-rata kelengkapan rekam medis rawat inap RSU Haji Surabaya.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kelengkapan rekam medis rawat
inap sesuai dengan SMF sangat bervariasi. Hanya terdapat satu SMF yang
mengikuti standar yaitu 100% dan masih terdapat SMF yang memiliki persentasi
rata-rata kelengkapan rekam medis terendah yaitu 75,28%. Hasil uji regresi linier
berganda antara kelengkapan rekam medis rawat inap dengan fungsi manajemen
SMF diketahui bahwa fungsi perencanaan (_=0,699) merupakan fungsi yang
mempunyai kontribusi paling besar terhadap kelengkapan rekam medis rawat
inap. Kemudian fungsi pengarahan (_=0,335), fungsi evaluasi (_=0,212), fungsi
monitoring (_=0,200) dan terakhir adalah fungsi pengorganisasian (_=0,072).
Saran yang diberikan kepada pihak rumah sakit adalah mengadakan
tinjauan ulang dan sosialisasi secara berkesinambungan tentang pedoman tertulis
rekam medis dan mengadakan seminar atau pelatihan mengenai manajemen risiko
ketidaklengkapan rekam medis. Saran yang diberikan kepada unit yang terkait
adalah adanya peran aktif dokter dan unit rekam medis untuk memberikan
feedback terhadap kelengkapan rekam medis tidap bulan dan adanya pertemuan
rutin untuk mengevaluasi hasil rekapitulasi kelengkapan rekam medis. Saran yang
diberikan bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya meneliti tentang manajemen risiko
dampak yang dialami rumah sakit dikarenakan ketidaklengkapan rekam medis.
Hal tersebut akan membuka mata dan kesadaran rumah sakit akan pentingnya
rekam medis.
Actions (login required)
|
View Item |