RIMA ROSARIA, 040117039 (2009) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. AURELIA PRATAMA DI MOJOKERTO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA - gdlhub-gdl-s1-2009-rosariarim-10206-b225-8.pdf Download (511kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 2194.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dunia usaha yang semakin berkembang menuntut setiap perusahaan untuk semakin efektif dan efisien dalam setiap aktivitas bisnisnya. Hal ini tentu tidak lepas dari pengaruh kinerja karyawan pada masing departemen dari perusahaan tersebut. Perusahaan apapun jika hendak membangun prestasi dan memuncakkan kinerja perusahaannya, maka mutlak dan harus membangun faktor-faktor motivasi kerja dengan baik. Faktor motivasi kerja dibagi menjadi 2 yaitu, faktor motivasi instrinsik dan faktor motivasi ekstrinsik. Faktor motivasi instrinsik, jika faktor ini terdapat dalam perusahaan, maka akan dapat menggerakkan motivasi yang kuat yang sehingga dapat menghasilkan prestasi kerja yang baik. Jika kondisi ini tidak ada, maka hal ini tidak akan menimbulkan rasa ketidakpuasan yang berlebihan. Sedangkan faktor motivasi ekstrinsik, jika faktor ini tidak ada maka dapat menimbulkan rasa ketidakpuasan kerja. Pemberian motivasi pihak perusahaan terhadap karyawan sangat penting karena motivasi merupakan suatu keseluruhan proses pemberian dorongan kekuatan potensial yang ada dalam diri manusia, yang dikembangkan oleh manusia dan sejumlah kekuatan luar, sehingga potensi yang ada dalam diri manusia dapat diubah menjadi prestasi yang menguntungkan dan pada akhirnya mengakibatkan seseorang bersedia untuk bekerja tanpa adanya paksaan. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel studi populasi atau sensus pada 56 karyawan PT Aurelia Pratama di Mojokerto. Dengan menggunakan uji hipotesis analisis regresi linier berganda, diperoleh hasil penelitian, secara simultan bahwa “faktor motivasi instrinsik (X1) dan faktor motivasi ekstrinsik (X2) secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai Sig = 0,000 ( < 0,05 ) dengan besarnya pengaruh R2 = 0,701 atau 70,10%.” sedangkan secara parsial, “faktor motivasi instrinsik (X1) secara signifikan mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai Sig = 0,000 ( < 0,05 ) dengan besarnya pengaruh masing-masing variabel r2 X1 = 0,624 dan r2 X2 = 0,499.” Persamaan dari hasil uji regresi adalah Y = 4,0135E-02 + 0,560 X1 + 0,415 X2. Koefisien bernilai positif menunjukkan bahwa kinerja karyawan memiliki hubungan yang searah dengan faktor motivasi kerja. Koefisien sebesar 0,560 menunjukkan perubahan variabel X1 sebesar 1 satuan akan diikuti perubahan kinerja karyawan sebesar 0,560 dan nilai sebesar 0,415 menunjukkan bahwa setiap perubahan variabel X2 sebesar 1 satuan akan diikuti perubahan yang searah sebesar 0,415 pada kinerja karyawan. Akhirnya dari hasil tersebut peneliti menyarankan agar PT Aurelia Pratama di Mojokerto untuk secara prioritas memperhatikan kedua variabel faktor motivasi kerja dengan cara mengadakan program kerja tentang evaluasi kerja yang dapat menambah peningkatan prestasi kerja. Misalnya, mengadakan pelatihan kerjasama dalam tim agar dapat mengasah kemampuan untuk dapat menciptakan suatu kreativitas baru agar tujuan perusahaan tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan.

Actions (login required)

View Item