FANNY KRISNAWATI PANDANARUM, 040338118 (2009) PENGARUH KOMUNIKASI AKTIVITASI INOVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI BUSINESS DEVELOPMENT PT. BANK NISP, Tbk. REGIONAL 3 DI JAWA TIMUR, BALI, DAN SULAWESI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-pandanarum-10208-b0709.pdf Download (73kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-pandanarum-10208-b0709.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Komunikasi adalah suatu alat penting untuk memperbaiki kinerja individu serta hasil operasi. Komunikasi yang meningkatkan kerjasama dan kepercayaan, biasanya menimbulkan kinerja yang lebih baik. Dengan demikian, komunikasi dan kinerja mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal ini disebabkan karena komunikasi berhubungan dengan manusia, sedangkan manusia itu sendiri merupakan faktor utama yang mempengaruhi kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh bentuk komunikasi, sifat komunikasi, dan tahap komunikasi dari aktivitas inovasi secara bersama-sama terhadap kinerja individu dalam aktivitas inovasi Divisi Business Development PT. Bank NISP, Tbk. Regional 3 di Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi. Selain itu, dalam penelitian ini juga akan dianalisis apakah bentuk komunikasi mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja individu dalam aktivitas inovasi tersebut. Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Teknis analisis deskriptif bersifat uraian atau penjelasan dengan membuat tabel-tabel, mengelompokkan, dan menganalisis data berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari tanggapan responden dengan menggunakan tabulasi data. Sedangkan teknis analisis kuantitatif dilakukan dengan mengolah data dari hasil penelitian yang telah dinyatakan dalam satuan angka untuk dianalisis dengan perhitungan statistik terhadap variabel obyek yang diteliti, dengan menggunakan alat analisis berupa Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil analisis Regresi Linier Berganda, diperoleh F hitung sebesar 24,645 yang lebih besar dari F tabel sebesar 2,70. Hal membuktikan bahwa hipotesis 1 yang menyatakan bahwa variabel bentuk komunikasi, sifat komunikasi, dan tahap komunikasi aktivitas inovasi secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja individu dalam aktivitas inovasi Divisi Business Development PT. Bank NISP, Tbk. Regional 3 di Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi, terbukti kebenarannya. Sedangkan dari ketiga variabel di atas, maka variabel bentuk komunikasi mempunyai t hitung sebesar 3,959 yang lebih besar dari t hitung variabel sifat komunikasi sebesar 2,729 maupun t hitung variabel Tahap Komunikasi sebesar 2,346. Artinya, hipotesis 2 yang menyatakan bahwa variabel bentuk komunikasi aktivitas inovasi mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja individu dalam aktivitas inovasi Divisi Business Development PT. Bank NISP, Tbk. Regional 3 di Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi juga terbukti kebenarannya.

Actions (login required)

View Item