IFADHOTUL ALANIYA, 100610211 (2010) EVALUASI PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN (PERENCANAAN, PELAKSANAAN, MONITORING, DAN EVALUASI ) KEGIATAN PROGRAM IMUNISASI BAYI DAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS KABUPATEN BANGKALAN MADURA TAHUN 2009. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-alaniyaifa-15234-kkckkf-k.pdf Download (309kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-alaniyaifa-12681-kkckkf-e.pdf Restricted to Registered users only Download (978kB) | Request a copy

Abstract

Angka cakupan program imunisasi bayi rata-rata kurang dari 80% dan imunisasi ibu hamil rata-rata kurang dari 60% pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 di Puskesmas Kabupaten Bangkalan. Cakupan tersebut dibawah target yang telah ditetapkan 90% UCI (Universal Child Immunization). Tujuan penelitian ini adalah Mengevaluasi pelaksanaan fungsi manajemen (meliputi perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi) kegiatan program imunisasi bayi dan ibu hamil di Puskesmas Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancang bangun cross sectional. Sampel penelitian ini adalah koordinator imunisasi di 10 Puskesmas Cara pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling dengan Purposive Sampling. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan distribusi frekuensi dan disajikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan Puskesmas tidak memiliki POA, POA serta penentuan jumlah sasaran dan target di tentukan dari Dinkes Kabupaten Bangkalan. Pelaksanaan koordinasi di Puskesmas Kabupaten Bangkalan sudah berjalan. Pelaksanaan koordinasi tiap Puskesmas biasanya dilakukan pada saat rapat mini yang diadakan satu bulan sekali. Supervisi pelaksanaan kegiatan imunisasi bayi dan ibu hamil telah berjalan. Monitoring telah dilaksanakan, meskipun ada satu Puskesmas Non UCI tidak melakukan monitoring, Pelaksanaan monitoring di Puskesmas ini hanya dilakukan oleh Dinkes saja. Evaluasi kegiatan imunisasi di Puskesmas Kabupaten Bangkalan sudah dilakukan oleh semua Puskesmas. Hambatan yang dialami selama ini menurut petugas adalah laporan bidan yang terlambat, masih banyak masyarakat tidak mau anaknya diimunisasi karena tekut panas, jarak, berbenturan dengan kegiatan yang lain, tidak ada transportasi khusus, pelaksanaan tidak sesuai jadwal, kekurangan vaksin di Puskesmas dan Dinkes.

Actions (login required)

View Item