ERIKE RELLY DYAH S., 100610016 (2010) HUBUNGAN ANTARA STUNTING DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR (Studi Penelitian di SDN 1 Kedungrejo Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-erikerelly-15937-kkckkf-k.pdf Download (310kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-erikerelly-13339-erikere-h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Stunting merupakan pertumbuhan tulang dan tinggi seseorang yang mengalami keterlambatan sehingga dapat mempengaruhi pengurangan kecepatan pertumbuhan linear seseorang. Kondisi ini dapat terjadi karena asupan makanan yang tidak cukup dalam jangka waktu yang lama. Stunting menimbulkan keadaan yang merugikan baik pada masa anak-anak maupun masa dewasa termasuk efek terhadap kesehatan, kemampuan kognitif dan prestasi belajar. Kadar Hemoglobin seseorang sangat berpengaruh bagi terdistribusikannya oksigen ke seluruh tubuh zat besi berfungsi sebagai pigmen pengangkut oksigen dalam darah. Kurangnya kadar oksigen dalam darah dapat menyebabkan terganggunya fungsi sel di seluruh tubuh termasuk otak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara stunting dan kadar hemoglobin dengan prestasi belajar siswa SDN 1 Kedungrejo. Penelitian ini tergolong jenis penelitian obsevasional-analitik, data dikumpulkan secara cross sectional. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V, siswa tidak sedang dalam kondisi sakit, dan bagi siswa perempuan yang belum mengalami menstruasi. Terdapat 50 sampel dan ditentukan dengan teknik simple random sampling. Data yang dikumpulkan terdiri dari tinggi badan menurut umur, kadar hemoglobin dan prestasi belajar. Data lain dikumpulkan dengan kuisioner. Analisa data yang digunakan adalah menggunakan uji korelasi pearson bila data berdistribusi normal atau menggunakan uji korelasi spearman jika data berdistribusi tidak normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stunting memiliki hubungan yang signifikan terhadap prestasi belajar (p<0,05) berdasarkan uji korelasi spearman p=0,037. Sedangkan kadar hemoglobin tidak berhubungan dengan prestasi belajar (p>0,05) berdasarkan uji korelasi pearson p=0,969. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah stunting berpengaruh terhadap prestasi belajar seseorang.

Actions (login required)

View Item