KARTIKA WAHYU DWI PUTRA, 100610033 (2010) EFEK SENAM DIABETES TERHADAP GULA DARAH SEWAKTU DAN TEKANAN DARAH PADA ANGGOTA PAGUYUBAN DIABETES PUTAT JAYA DENGAN DM TIPE 2. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-putrakarti-15948-kkckkf-k.pdf Download (314kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-putrakarti-13350-kkckkf-e.pdf Restricted to Registered users only Download (805kB) | Request a copy

Abstract

Penyakit diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh. Salah satu cara pengendalian gula darah dan kebugaran fisik penderita diabetes adalah dengan olahraga. Tetapi kesadaran olahraga para diabetesi masih relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek senam diabetes terhadap gula darah sewaktu dan tekanan darah anggota Paguyuban Diabetes Putat Jaya. Penelitian ini berjenis eksperimental dengan rancangan pretest and posttest with control dengan treatment berupa senam diabetes dan masing-masing kelompok terdiri dari 12 orang. Kelompok perlakuan adalah anggota Persadia Putat Jaya yang teratur melakukan senam diabetes dengan kelompok kontrol selain anggota Persadia dan jarang atau tidak pernah berolahraga. Pemilihan sampel menggunakan systematic random sampling. Treatment untuk kelompok perlakuan adalah puasa semalam setelah itu makan pagi dan diukur gula darah dan tekanan darah 1 jam postprandial setelah itu senam dan diukur lagi gula darah dan tekanan darahnya 30 menit post exercise. Treatment kelompok kontrol sama dengan kelompok perlakuan, perbedaannya pada kelompok kontrol tidak melakukan senam. Variabel penelitian yang diukur adalah gula darah sewaktu dan tekanan darah sebelum dan sesudah senam. Analisis statistik menggunakan t test sampel berpasangan dan regresi linier dengan level signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan gula darah sewaktu sebelum dan sesudah senam baik kelompok perlakuan (p=0,013) maupun kelompok kontrol (p=0,023). Penurunan gula darah sewaktu pada kelompok perlakuan 1,2 kali lebih besar daripada kelompok kontrol (31,92 mg/dl berbanding 27 mg/dl). Terdapat perbedaan sistole (p=0,026) tetapi tidak ada perbedaan diastole (p=0,166) sebelum dan sesudah senam pada kelompok perlakuan. Sedangkan pada kelompok control tidak didapatkan perbedaan sistole (p=0,137) dan diastole (p=0,275). Ada pengaruh senam diabetes terhadap gula darah sewaktu (p=0,024) tetapi tidak ada pengaruh senam diabetes terhadap sistole (p=0,495) dan diastole (0,314). Dapat disimpulkan bahwa senam diabetes memiliki efek menguntungkan untuk kontrol gula darah tetapi tidak ada efek untuk tekanan darah. Oleh karena itu pemerintah dan puskesmas diharapkan lebih proaktif untuk memotivasi para penderita diabetes mellitus di wilayahnya untuk ikut serta dan tetap aktif serta teratur melakukan senam diabetes yang banyak bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan pengendalian kadar gula darah.

Actions (login required)

View Item