M U T H M A I N N A H, 100610159 (2010) ANALISIS PROGRAM DISEMINASI MATERI PENANGGULANGAN FLU BURUNG MELALUI PENDEKATAN PEER EDUCATOR (Studi Kasus di Kabupaten Tulungagung Jawa Timur). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 10.pdf Download (502kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-muthmainna-13385-kkckkf-0.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Flu burung merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi masalah besar bagi dunia termasuk Indonesia. Pada Tahun 2006, Kabupaten Tulungagung merupakan daerah yang ditemukan kasus positif flu burung pada unggas dan manusia. Desa Kaligentong (Kecamatan Pucanglaban) dan Desa Sukoharjo (Kecamatan Bandung) merupakan desa yang ditemukan kasus positif flu burung pada unggas dan manusia. Upaya yang tepat untuk penanggulangan flu burung yakni dengan melakukan pencegahan terhadap flu burung salah satunya dengan diseminasi materi flu burung di sekolah-sekolah pilihan. MTsN Bandung dan MTsN Pucanglaban merupakan target dari Program diseminasi materi flu burung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis program diseminasi materi flu burung melalui pendekatan peer educator di Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dan penelitian ini termasuk penelitian analitik. Berdasarkan waktunya, penelitian ini temasuk “crossectional”. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 8 MTsN Bandung dan MTsN Pucanglaban Kabupaten Tulungagung Jawa Timur yang telah mendapatkan Program Diseminasi Materi Flu Burung. Besar sampel di MTsN Bandung adalah 72 siswa sedangkan besar sampel di MTsN Pucanglaban adalah 49 siswa. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan metode Simple Random Sampling. Hasil penelitian didapatkan yakni pelaksanaan Program Diseminasi Materi Flu Burung melalui pendekatan peer educator melalui metode ceramah (48.6%), majalah dinding (58.3%), dan poster (51.4%), melalui media buku pegangan siswa (62.5%). Responden di MTsN Bandung sebagian besar mempunyai pengetahuan sedang (45.8%) dan mempunyai sikap mendukung pencegahan flu burung (54.2%) sedangkan sebagian besar responden di MTsN Pucanglaban mempunyai pengetahuan rendah (81.6%) dan mempunyai sikap tidak mendukung pencegahan flu burung sebanyak (51%). Ada perbedaan tingkat pengetahuan antara siswa MTsN Bandung dengan MTsN Pucanglaban Kabupaten Tulungagung (sig = 0,001) sedangkan untuk sikap tidak ada perbedaan (sig = 0.707). Ada pengaruh pemberian diseminasi materi flu burung melalui pendekatan peer educator (stimulus) terhadap tingkat pengetahuan (response) siswa (sig = 0,002 dan konstanta signifikansi 0.001) sedangkan terhadap sikap tidak ada pengaruhnya (sig = 0,086 dan konstanta signifikansi 0.001). Kesimpulannya adalah sebagian besar responden mempunyai pengetahuan yang rendah tentang flu burung, sikap yang mendukung terhadap upaya pencegahan flu burung, ada perbedaan pengetahuan tentang flu burung antara siswa MTsN Bandung dengan MTsN Pucanglaban sedangan untuk sikap tidak ada perbedaan, ada pengaruh pemberian diseminasi materi flu burung melalui pendekatan peer educator terhadap pengetahuan siswa sedangkan terhadap sikap tidak ada pengaruhnya.

Actions (login required)

View Item