RARA SWESTYASTASARI, 100610075 (2010) HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI LEMAK, STATUS GIZI, DAN STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA SOPIR BUS KOTA (Studi Kasus di Terminal Purabaya Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-swestyasta-13663-kkckkf-h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) 7.pdf Download (188kB) | Preview

Abstract

Salah satu masalah yang dapat timbul akibat perkembangan zaman adalah gaya hidup tidak sehat yang dapat menyebabkan munculnya penyakit degeneratif, misalnya hipertensi. Sekitar 10-30 % penduduk dewasa di hampir semua negara mengalami hipertensi. Hipertensi tahun demi tahun mengalami peningkatan. Sopir bus kota merupakan salah satu profesi yang berisiko untuk menderita hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat konsumsi lemak, status gizi, dan stres dengan kejadian hipertensi pada sopir bus kota. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dan pengumpulan datanya dilakukan secara cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah 82 sopir bus kota di Terminal Purabaya Surabaya. Cara pengambilan sampel adalah dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel yang diteliti diuji dengan uji Chi-Square. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara karakteristik responden dan gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada sopir bus kota di Terminal Purabaya Surabaya, namun terdapat hubungan antara konsumsi lemak, status gizi dan stres dengan kejadian hipertensi pada sopir bus kota di Terminal Purabaya Surabaya (p< 0,05). Saran dalam penelitian ini adalah perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin terutama pemeriksaan tekanan darah, peningkatan pemahaman terkait dengan hipertensi dan hendaknya diadakan penelitian mengenai faktor risiko hipertensi lainnya yang belum diteliti, misalnya konsumsi natrium.

Actions (login required)

View Item