DANTONIA ANUGRAH PERMANASARI, 100610021 (2010) GAMBARAN IMPLEMENTASI PERDA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK TERHADAP PERILAKU MEROKOK (studi kasus di RSUD dr. Moh. Soewandhie Surabaya pada bulan November 2009 - Juni 2010). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-permanasar-16391-kkckkf-k.pdf Download (342kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-permanasar-13795-kkckkf-g.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu dari perilaku yang merugikan kesehatan adalah kebiasaan merokok. Pada tahun 2002 Indonesia merupakan negara yang mengkonsumsi rokok terbesar peringkat kelima di dunia dan pada tahun 2008 Indonesia berada pada peringkat ketiga di dunia. Kebiasaan merokok memiliki dampak buruk bagi kesehatan, ekonomi, dan sosial. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka disusunlah Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang terdiri dari sarana kesehatan, tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah, dan angkutan umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran implementasi Perda tersebut di RSUD dr. Moh. Soewandi Surabaya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional karena peneliti hanya mengamati tanpa memberikan suatu perlakuan. Dalam penelitian ini desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional karena pada penelitian ini dilakukan satu kali pengamatan dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu disesuaikan dengan pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti. Adapun kharakteristik sampel dalm penelitian ini adalah pegawai dan pengunjung pasien yang berjenis kelamin laki-laki, seorang perokok dan berusia 20-60 tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang tentang adanya Perda Nomor 5 Tahun 2008 dan implementasi Perda Nomor 5 Tahun 2008 dilokasi penelitian relatif masih kurang baik. Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai dan pengunjung non pasien yang ada di RSUD dr. Moh. Soewandhie dengan merokok di area rumah sakit dan belum terpenuhinya syarat lokasi KTR yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian ini, dapat disarankan adanya pemasangan tanda/petunjuk/peringatan dilarang merokok di area rumah sakit yang lebih jelas dan juga sanksi yang tegas kepada pengunjung maupun pegawai rumah sakit dr. Moh. Soewandhie yang melanggar ketentuan Perda yang telah ditatapkan. Selain itu perlu juga adanya sosialisasi secara langsung dari pihak rumah sakit agar pelaksanaan Perda tersebut dapat berjalan dengan baik.

Actions (login required)

View Item