ERINA YUSFARINI, 100830280 (2010) HUBUNGAN PREDISPOSING, ENABLING DAN REINFORCING FACTOR TERHADAP PERSONAL HYGIENE PENJAMAH MAKANAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-yusfarinie-17437-kkckkf-k.pdf Download (309kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-yusfarinie-14616-kkckkf-h.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kasus keracunan makanan di Indonesia tertinggi (33,8%) berasal dari jasa boga (catering), hal ini disebabkan karena tidak adanya bagian kuality kontrol dan rendahnya pengetahuan cara mengolah makanan dan minuman secara aman, serta kurangnya kontrol terhadap kebersihan para pekerja catering.Tujuan umum dari penelitian ini adalah mempelajari hubungan predisposing, enabling dan reinforcing factor terhadap personal hygiene penjamah makanan di 6 industri jasa boga (catering) di Kota Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dan ditinjau dari segi waktu termasuk penelitian cross sectional. Wawancara dengan menggunakan kuesioner dilaksanakan pada 32 orang responden. Pengambilan sample dengan cara purposive sampling. Hasil analisis data dengan menggunakan Chi Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur (p=0,226), tingkat pendidikan (p=1,000), masa kerja(p=0,534), tingkat pengetahuan (p=1,000) dan enabling factor (p=1,000) dengan personal hygiene penjamah makanan. Namun terdapat hubungan antara pelatihan higiene sanitasi (p=0,035) dengan personal hygiene. Semua catering tidak memiliki kebijakan (reinforcing factor) khusus yang berkaitan dengan personal hygiene. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa predisposing, enabling dan reinforcing factor yang memiliki hubungan dengan personal hygiene adalah pelatihan hygiene sanitasi.

Actions (login required)

View Item