PUTUT WAHYU PRABOWO, 100610094 (2010) HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBISINGAN DAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH DI PT INTIPROSPEK SENTOSA GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-prabowoput-17523-kkckkf-k.pdf Download (308kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-prabowoput-14773-kkckkf-h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengolahan kayu menggunakan mesin yang menghasilkan bising pada proses produksinya. kebisingan dapat mempengaruhi berbagai hal salah satu diantaranya adalah kenaikan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara intensitas kebisingan dengan tekanan darah. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 18 orang dari bagian moulding dan 18 orang dari bagian packing. Data dikumpulkan melalui wawancara, kuisioner dan pengukuran. Data dianalisis dengan t-test sampel bebas untuk mengetahui hubungan antara intensitas kebisingan dengan tekanan darah. Hasil penelitian menunjukan bahwa intensitas kebisingan dibagian moulding sebesar 104,4 dBA yang berarti melebihi NAB. Intensitas kebisingan dibagian packing sebesar 84 dBA yang berarti kurang dari NAB. Ada perbedaan tekanan darah pada bagian moulding sebelum dan sesudah bekerja (p = 0,005 untuk sistolik and p= 0,002 untuk diastolik) sedangkan tidak ada perbedaan tekanan darah pada bagian packing sebelum dan sesudah bekerja ( p = 0,331 untuk sistolik dan p = 0, 205 untuk diastolik). Hal ini menunjukan bahwa ada hubungan antara intensitas kebisingan dengan tekanan darah. Disarankan untuk perusahaan untuk memberikan APT untuk mengurangi intensitas bising.

Actions (login required)

View Item