RISK ASSESSMENT PADA UNIT PENGOLAHAN SAMPAH MEDIS BENDA TAJAM DI RUMAH SAKIT SAIFUL ANWAR MALANG

DYAH AYU CITRA S. R, 100830492 (2010) RISK ASSESSMENT PADA UNIT PENGOLAHAN SAMPAH MEDIS BENDA TAJAM DI RUMAH SAKIT SAIFUL ANWAR MALANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-dyahayucit-18116-kkckkf-k.pdf

Download (346kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-dyahayucit-15176-kkckkf-r.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Sampah medis benda tajam mempunyai resiko paling besar dalam penularan penyakit infeksi dan menular pada perawat dan pekerja rumah sakit. Oleh karena itu diperlukan upaya meminimalisir kecelakaan, salah satunya dengan melakukan risk assessment. Tujuan penelitian adalah melakukan Risk Assessment dan mengetahui pengolahan sampah medis benda tajam di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Penelitian ini merupakan penelitian Cross Sectional dengan analisa data secara deskriptif. Sampelnya adalah petugas pengolahan sampah medis benda tajam. Variabelnya adalah proses pengolahan sampah medis benda tajam, identifikasi bahaya dan penilaian resiko. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah data primer dari observasi dilapangan, wawancara dengan karyawan serta melakukan penilaian resiko. Data sekunder diperoleh dari manajemen rumah sakit. Penelitian dilakukan pada bulan mei 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas kesehatan tidak memisahkan jarum dan spuit dengan benar, sampah yang sudah terkumpul dipindahkan kedalam kontainer, dan diangkut sehari sekali pada pagi hari mulai pukul 07.00 sampai selesai kemudian dibakar dengan incinerator oleh 1 orang operator, suhu yang digunakan kurang dari 1000°C. Jarum dan spet yang tidak dipisahkan dengan benar serta petugas pemisahan yang tidak mamakai APD, kontainer yang tidak dapat ditutup serta sampah yang diletakkan diluar kontainer karena sampah yang terlalu banyak, waktu pengangkutan yang kurang, suhu incenerator dibawah 1000°C dan operator incinerator tidak memakai APD dengan benar dan sesuai. Identifikasi bahaya didapat dengan melihat resiko bahaya yang mungkin terjadi pada tiap proses pengolahan dan penilaian resikonya adalah 18 resiko ringan, 6 resiko sedang, 4 resiko tinggi dan 0 resiko ekstrim. Untuk meminimalisir resiko kecelakaan hendaknya mengadakan sanksi atau penghargaan terhadap kinerja petugas, melengkapi dan menyesuaikan APD, mengganti dan menambah kontainer, serta mengganti mesin incinerator.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 218/10 Dya r
Uncontrolled Keywords: HAZARDOUS WASTES AND RISK ASSESSMENT
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD1020-1066 Hazardous substances and their disposal
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Creators:
CreatorsNIM
DYAH AYU CITRA S. R, 100830492UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAbdul Rohim Tualeka, Drs., M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Shela Erlangga Putri
Date Deposited: 30 Apr 2011 12:00
Last Modified: 02 Aug 2016 02:50
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22101
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item