ZAINUN WAHIDA FITHRIANI, 100610214 (2010) HUBUNGAN FAKTOR KARAKTERISTIK DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-fithrianiz-15187-kkckkf-h.pdf Restricted to Registered users only Download (890kB) | Request a copy

Abstract

Anemia gizi masih merupakan salah satu masalah gizi yang utama di Indonesia. Salah satu dari beberapa faktor tidak langsung penyebab kematian ibu adalah anemia. Pada ibu hamil jenis anemia yang paling sering terjadi adalah akibat defisiensi besi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan faktor karakteristik dan pola makan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan studi Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Pakis Surabaya. Besar sampelnya adalah 46 ibu hamil yang diambil secara Propotionate Stratified Random Sampling. Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square (X²). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara usia ibu hamil dengan kejadian anemia (p<0,05, p=0,167), tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian anemia (p<0,05, p=0,203), tidak ada hubungan yang signifikan antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia (p<0,05, p=0,718), tidak ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian anemia (p<0,05, p=1,000), tidak ada hubungan yang signifikan antara usia pertama kali hamil dengan kejadian anemia (p<0,05, p=1,000), tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendapatan keluarga dengan kejadian anemia (p<0,05, p=0,604), 71,7% pernah mendapat informasi tentang anemia, 82,6% memiliki akses informasi yang rendah, 55,6% ibu hamil yang anemia mempunyai tingkat pengetahuan gizi cukup sedangkan 43,5% ibu hamil non anemia mempunyai tingkat pengetahuan gizi kurang, 55,6% ibu hamil yang anemia mengkonsumsi teh secara harian begitu pula 59,5% ibu hamil non anemia juga mengkonsumsi teh secara harian, 66,7% ibu hamil yang anemia mengkonsumsi tablet Fe secara mingguan sedangkan 78,4% ibu hamil non anemia mengkonsumsi tablet Fe secara harian, 66,7% ibu hamil yang anemia tidak minum tablet Fe secara rutin sebaliknya, 67,6% ibu hamil non anemia minum tablet Fe secara rutin, tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p<0,05, p=0,711) dan ada hubungan yang signifikan antara keteraturan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia (p<0,05, p=0,006). Sebagian besar ibu hamil yang rutin mengkonsumsi tablet Fe terhindar dari anemia daripada ibu hamil yang tidak mengkonsumsi tablet Fe secara rutin. Dianjurkan kepada semua ibu hamil untuk rutin mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan agar terhindar dari anemia. Untuk petugas kesehatan, agar memberikan informasi tentang anemia dan pentingnya mengkonsumsi tablet Fe kepada semua ibu hamil secara persuasif.

Actions (login required)

View Item