RIYANTI JANUANI ANGGIA, 101011367 (2012) HUBUNGAN JENIS DAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI DI BPS (Bidan Praktek Swasta) WOLITA M. J. SAWONG KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-anggiariya-22200-7.halam-k.pdf Download (228kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2013-anggiariya-22200-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (981kB) | Request a copy

Abstract

Efek gangguan menstruasi yang terjadi tergantung pada penggunaan jenis kontrasepsi. Gangguan menstruasi disebabkan karena adanya ketidakseimbangan hormon sehingga endometrium mengalami perubahan. Keluhan atau gejala akan menurun dengan makin lamanya pemakaian. Bagi beberapa akseptor merasa takut bila tidak mengalami menstruasi, tetapi dilain pihak beberapa akseptor menerima keadaan tersebut. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan jenis dan lama pemakaian kontrasepsi dengan gangguan menstruasi. Jenis penelitian observasional analitik dengan cross sectional. Sampel penelitian adalah sebagian akseptor pengguna kontrasepsi hormonal yang melakukan penyuntikan pada bulan Juni di BPS (Bidan Praktek Swasta) Wolita M. J. Sawong Kota Surabaya dan teknik systematic random sampling. Variabel penelitian adalah jenis kontrasepsi, lama pemakaian kontrasepsi, dan gangguan menstruasi yang meliputi pola menstruasi, lama menstruasi, siklus menstruasi, dan bercak darah (spotting). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan kuesioner yang selanjutnya diolah menggunakan analisis regresi logistic. Hasil analisis regresi logistic diperoleh bahwa jenis kontrasepsi suntik 3 bulan kemungkinan akan mengalami gangguan pola menstruasi 15,4 kali lebih besar dibandingkan dengan jenis kontrasepsi 1 bulan. Jenis kontrasepsi suntik 3 bulan kemungkinan akan mengalami gangguan lama menstruasi 18,2 kali lebih besar dibandingkan dengan jenis kontrasepsi 1 bulan. Jenis kontrasepsi suntik 3 bulan kemungkinan akan mengalami gangguan siklus menstruasi 7,52 kali lebih besar dibandingkan dengan jenis kontrasepsi 1 bulan. Karakteristik responden terbanyak berumur antara 20-35 tahun sebesar 72,9% yang merupakan kurun reproduksi sehat, berpendidikan SMA 37,6%, pekerjaan responden terbanyak adalah Ibu Rumah Tangga 52,9%. Jumlah anak yang banyak dimiliki responden adalah 1 orang dengan persentase 50,6%, jumlah anak 2-3 orang sebesar 45,9%, dan jumlah anak lebih dari 3 orang sebesar 3,5%. Jenis kontrasepsi yang banyak diminati responden adalah kontrasepsi 1 bulan 57,6%, suntik 3 bulan 37,6%, dan pil 4,7%. Kata kunci: jenis kontrasepsi, lama pemakaian kontrasepsi dan gangguan menstruasi

Actions (login required)

View Item