ANISA SHIRMOHAMAD, 100431326 (2006) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL C-REACTIVE PROTEIN POSITIP SEBAGAI INDIKATOR KEJADIAN INFEKSI PADA NEONATUS (Studi Di Rumah Sakit DARMO Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-shirmohama-2538-fkm139-k.pdf Download (337kB) |
||
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-shirmohama-2538-fkm139_-6.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Risiko infeksi dapat diakibatkan faktor ibu maupun bayi yang terjadi sejak antenatal, intranatal hingga pascanatal, untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan C-Reactive Protein (CRP) pada neonatus sebagai indikator kejadian infeksi. Angka kejadian neonatus dengan CRP positip di RS Darmo Surabaya sebesar 24,3% pada tahun 2003, 22,3% pada tahun 2004 sedang pada tahun 2005 sebesar 19,5%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi hasil C-Reactive Protein positip sebagai indikator kejadian infeksi pada neonatus di RS Darmo Surabaya, menggunakan rancangan kasus kontrol dengan sampel kasus 37 neonatus hasil CRP positip dan sampel kontrol 74 neoantus=dengan hasil CRP negatip. Sumber data merupakan data sekunder dari catatan rekam medik dan dilakukan penghitungan Odd Ratio (OR) untuk mengetahui pengaruh variabel bebas penelitian yaitu ketuban pecah dini (KPD), usia ibu, prematuritas, paritas, jenis kelamin bayi, bayi berat lahir rendah (BBLR) terhadap hasil CRP pada neonatus yang merupakan variabel terikat penelitian. Hasil penghitungan Odd Ratio (OR) menunjukkan kelahiran dengan KPD merupakan faktor risiko dan berpengaruh terhadap hasil CRP pada neonatus (OR 3,490, 95% CI, 1,262-9,656). Sedang OR prematuritas 2,194 (95% CI 0,655-7,346) dan pada BBLR dengan OR 1,336 (95% CI, 0,471-3,791) merupakan faktor risiko meskipun tidak bermakna. Usia ibu OR 0,347 (95% CI, 0,094-1,286), paritas OR 0,609 (95% CI, 0,272-1,362) dan jenis kelamin bayi OR 0,580 (95% CI, 0,261-1,284) merupakan faktor protektif meskipun tidak bermakna. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui kelahiran dengan KPD mempunyai risiko 3,5 kali terhadap hasil CRP positip pada neonatus, maka diperlukan penelitian lanjutan mengenai faktor penyebab KPD sehingga dapat dilakukan pencegahan dini, disamping kemungkinan faktor lainnya seperti resusitasi pada bayi, kelainan kongenital, asfiksia dan infeksi nosokomial.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 139/06 Shi f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Neonates, Infection, C-Reactive Protein (CRP). | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC109-216 Infectious and parasitic diseases R Medicine > RJ Pediatrics > RJ251-325 Newborn infants Including physiology, care, treatment, diseases |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Epidemiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 11 Oct 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Oct 2016 04:38 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22195 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |