WIGIH LAKSANA YUDHA, 100211145 I (2006) ANALISIS KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN STANDAR ANSI Z.16.8 (Studi Kasus Laporan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja PT.Alim Ampuhjaya Steel). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-yudhawigih-2552-fkm144-k.pdf Download (386kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-yudhawigih-2552-fkm144-6.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Pada setiap kegiatan yang dilakukan serta kondisi dimana pekerja melakukan pekerjaan, para pekerja beresiko untuk mengalami kecelakaan kerja dari pekerjaan yang dilakukan. Setiap kecelakaan harus dianalisis untuk mengetahui penyebab kecelakaan dan langkah apa yang perlu diambil sebagai upaya pencegahan. Statistik telah lama berperan dalam analisis kecelakaan kerja, dan hasil dari statistik tersebut dapat berguna bagi perbaikan selanjutnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kecelakaan kerja pada pekerja PT. Alim Ampuhjaya Steel dengan menggunakan standar ANSI Z.16.8. Penelitian ini termasuk penelitian observasional yang bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pekerja PT.ALIM AMPUHJAYA STEEL yang mengalami kecelakaan kerja selama periode Januari 2001 sampai Desember 2005. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposif, yaitu pemilihan sampel ditentukan berdasarkan kriteria yang dibuat oleh peneliti. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria adalah 122 orang. Variabel yang diamati adalah umur pekerja, waktu kecelakaan, aset, sifat luka, bagian tubuh, sifat kecelakaan, jenis kecelakaan, peralatan yang terlibat kecelakaan, jumlah Hari Kerja Hilang. Hasil penelitian tentang kecelakaan kerja menunjukkan umur pekerja terbanyak terlibat kecelakaan adalah umur 18-40 tahun. Kejadian terbanyak adalah pada tahun 2005. Menurut waktunya yang terbanyak terjadi kecelakaan adalah pada pukul 09.01-10.00 yaitu 22 kasus kecelakaan (18,03%). Aset perusahaan yang terbanyak terlibat adalah LPG. Menurut sifat kecelakaan, yang terbanyak adalah kecelakaan sedang. Sifat luka yang terbanyak ditimbulkan adalah kemasukan benda asing. Bagian tubuh yang luka (cidera) terbanyak adalah pada bagian mata. Peralatan yang terbanyak terlibat adalah peralatan mesin/pompa/motor. Jenis kecelakaan kerja yang terbanyak adalah kemasukan benda asing. Penyebab terbanyak adalah perilaku tidak aman. Ukuran kinerja yang terjadi selama periode 2001-2005 yang tertinggi untuk Frequency Rate (tingkat kekerapan) adalah pada tahun 2005 yaitu sebesar 15,3 sedangkan untuk Severity Rate (tingkat keparahan) adalah pada tahun 2002 yaitu sebesar 1516,4. Berdasarkan kondisi tersebut perusahaan hendaknya meningkatkan komitmen manajemen dan partisipasi pekerja dalam upaya keselamatan kerja, yaitu dengan pemutakhiran prosedur kerja secara berkala pada pekerja yang selama ini tidak dilakukan. Serta hendaknya memperhatikan untuk memberikan suplemen makanan kepada pekerja pada jam dimana mereka membutuhkan asupan energi.

Actions (login required)

View Item