HENDARMOKO BUDI PRASETIJO, 100531887 (2007) HUBUNGAN POLA DIET PENDERITA DIABETES MELLITUS DENGAN KOMPLIKASI TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM (Studs Pola Diet Penderita Diabetes Mellitus Komplikasi Terhadap Pemeriksaan Kadar Gula Darah Puasa, Creatinine, LDL, Trigliserida di Ruaug Rawat Inap Rumah Sakit Surabaya Internasional Tahun 2007. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) Hendarmoko.pdf Download (306kB)
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-prasetijoh-8632-fkm167-7.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronik yang apabila tidak terkontrol dengan baik maka akan menimbulkan gangguan proses metabolisme karbohidrat secara primer dan sekunder pada lemak dan protein. Penatalaksanaan diet dengan baik mencegah terjadinya komplikasi diabetes mellitus. Penderita diabetes mellitus semakin bertambahnya waktu semakin besar pula jumlahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa antara hubungan pola diet diabetes mellitus dengan komplikasi terhadap pemeriksaan laboratorium. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat di dalam penanganan diet khususnya di rumah sakit agar lebih terarah dan tepat. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel sebesar 53 responden yang ditarik dengan cara simple random sampling. Adapun variabel yang diteliti adalah variabel terikat yaitu hasil pemeriksaan laboratorium yang mencakup kadar gula darah puasa, creatinine, LDL, trigliserida, dan variabel bebas yaitu pola diet yang mencakup jadwal makan, jenis makan, sisa makanan pokok, sisa makanan lauk hewani, sisa makanan lauk nabati, sisa sayuran, sisa buah dan sisa snack. Pola diet yang dipengaruhi oleh sosio budaya dan makanan alergi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara sisa makanan lauk hewani dengan kadar LDL dengan p < 0,05, antara sisa makanan lauk nabati dengan kadar LDL dengan p < 0,05, antara sisa sayuran dengan kadar LDL dengan p < 0,05, antara sisa sayuran dengan kadar trigliserida dengan p < 0,05. Tidak ada hubungan antara kadar gula darah puasa dengan pola diet, tidak ada hubungan antara kadar creatinine dengan pola diet, tidak ada hubungan antara kadar LDL dengan jadwal makan, jenis makan, sisa makanan pokok, sisa buah, sisa snack. Tidak ada hubungan antara kadar trigliserida dengan pola diet, kecuali sisa sayuran. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu pola diet bukan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratorium akan tetapi masih banyak faktor lain yang mempengaruhinya. Perlu pengkajian lebih mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemeriksaan laboratorium.

Actions (login required)

View Item