LELY IKA ARIYANI, 100610011 (2011) PANDANGAN USIA IDEAL MENIKAH DAN PREFERENSI JUMLAH ANAK PADA REMAJA PERKOTAAN DAN PEDESAAN DI JAWA TIMUR (ANALISIS DATA SDKI 2007). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-ariyanilel-22837-fkm293-k.pdf Download (308kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-ariyanilel-18938-fkm.293-1.pdf Restricted to Registered users only Download (739kB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan usia muda merupakan salah satu masalah kependudukan yang harus segera ditangani, sebab jika tidak bisa diprediksikan akan menyebabkan meningkatnya angka aborsi dan tingginya laju pertumbuhan penduduk. Dari beberapa data diketahui bahwa pernikahan usia muda dan jumlah anak yang relatif banyak lebih banyak dijumpai di pedesaan daripada di perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan pandangan usia ideal menikah dan preferensi jumlah anak antara remaja perkotaan dan remaja pedesaan. Penelitian ini bersifat observasional dan menurut waktunya, merupakan penelitian cross sectional. Dengan menggunakan data sekunder yang didapat dari survey SDKI tahun 2007. Sampel penelitian adalah remaja Jawa Timur yang berumur antara 15 sampai 24 tahun dan belum pernah menikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja pedesaan maupun perkotaan masih memiliki pandangan menikah di usia muda yaitu kurang dari 21 tahun. Dengan menggunakan α=0,05 hasil uji statistic menunjukkan bahwa p>0,05 untuk preferensi jumlah anak dan untuk pandangan usia ideal menikah pertama adalah p<0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa tidak ada perbedaan preferensi jumlah anak antara remaja perkotaan dn rematja pedesaan. Kemudian kesimpulan selanjutnya yaitu ada perbedaan pandanga usia ideal menikah pertama antara remaja di perkotaan dan pedesaan.

Actions (login required)

View Item