INDRYA AYU NURFANY, 00730351 (2009) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB NET DEATH RATE TINGGI DI RUANG RAWAT INAP INTERNE RSUD BANGIL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-nurfanyind-22842-fkm.294-k.pdf Download (337kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-nurfanyind-18954-fkm.294-1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu indikator mutu rumah sakit adalah net death rate yaitu kejadian kematian pasien ≥ 48 jam setelah dirawat di rumah sakit. Kejadian NDR di ruang rawat inap interne RSUD bangil cukup tinggi rata – rata tahun 2006 – 2008 sebesar 52‰. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya NDR. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan crossectional. Instrumen penelitian ini mengambil sampel sebesar 176, yaitu besar sample yang ada diruang rawat inap interne pada bulan April 2009. data penelitian diolah secara kuantitatif dengan metode univariate, bivariate dan multivariate dengan uji analisa regresi logistik. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil persentase terbesar kejadian NDR ada pada faktor : 1)Faktor pasien, usia antara 45 – 64 tahun sebesar 43,8%, jenis kelamin laki – laki sebesar 55%, tingkat pendidikan SD sebesar 79,2%. Jenis penyakit kronis sebesar 100%, tingkat keparahan berat sebesar 100%. 2)Faktor Pelayanan, kecepatan diagnosis dan tindakan < 1 hari sebesar 100%, ketepatan diagnosis sebesar 91,7%. 3)Supervisi dilakukan 1 X/hari. 4)Evaluasi jarang dilakukan baik dokter spesialis maupun komite medik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor – faktor yang mempunyai pengaruh terhadap kejadian NDR adalah tingkat pendidikan semakin, jenis penyakit dan ketepatan diagnosis. Maka saran atas penelitian ini adalah KIE kepada masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan, menambah alat penunjang penegak diagnostik serta memanfaatkan ruang perawatan intensive

Actions (login required)

View Item