LISTIANA DEWI WIDYA NINGRUM, 100510475 H (2008) INTENSITAS PENERANGAN DAN KELUHAN KELELAHAN MATA PADA PENJAHIT KONVEKSI (Di Bagian Jahit CV. Wahana Mulya Collection di Kalikepiting Jaya, Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2009-ningrumlis-10841-abstract-i.pdf Download (687kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-ningrumlis-10386-fkmhkk-8.pdf Restricted to Registered users only Download (906kB) | Request a copy |
Abstract
Penerangan yang tidak memadai dapat menimbulkan kelelahan mata pada penjahit. Meringankan beban kerja menjadi nyaman, sehingga meningkatkan produktivitas dalam bekerja.Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari kondisi penerangan dan mendiskripsikan keluhan kelelahan mata ditinjau dari umur, masa kerja, ada tidaknya kesilauan dan bayangan di antara penjahit di tempat kerja CV. Wahana Mulya Collection. Rancang bangun penelitian ini adalah penelitian observasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini 12 penjahit dan sampel merupakan total populasi. Data diperoleh dari kuesioner dan observasi dengan bantuan lembar obseravsi dan pengukuran intensitas penerangan dengan lux meter. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukan bahwa intensitas penerangan umum rerata 44,23 luks, dan penerangan lokal rerata 71,03 luks, tidak sesuai dengan standart yang telah ditentukan oleh PMP No.7 tahun 1964, yaitu untuk pekerjaan menjahit adalah 200 luks. Kualitas penerangan yanga da belum memberikan penyebaran yang merata, dan timbul kesilauan dan bayangan yng berasal dari keadaan dekorasi. Faktor yang dapat mempengaaruhi kelelahan mata pada penjahit antara lain dengan meningkatnya usia kelelahan mata akan mudah terjadi, pengguna dengan kelainan rafraksi mata, dan lama bekerja melebihi 4 jam dan terus-menerus. Jenis keluhan yang ada antara lain sakit kepala di sekitar mata. Penerangan dapat ditingkatkn dengan pemberian reflektor pada rangkaian armature yang berguna untuk mengarahkan dan menguatkan cahaya, serta melakukan pembersihan secara rutin terhadap lingkungan kerja. Kesilauan dan bayangan yang mengganggu harus ditiadakan. Penjahit tidak diijinkan bekerja terus menerus tanpa istirahat sejenak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM HKK 47 / 08 Nin i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | keluhan kelelahan mata | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5549-5549.5 Personnel management. Employment R Medicine > RE Ophthalmology |
||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 03 Nov 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Oct 2016 06:18 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22226 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |