ANDRIANI SULISTYOWATI, 100630285 (2008) HUBUNGAN ANTARA FAKTOR DETERMINAN IBU DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RSU. Dr. SAIFUL ANWAR' MALANG TAHUN 2008. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2009-sulistyowa-9940-fkm730-k.pdf Download (503kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-sulistyowa-9299-fkm73_08.pdf Restricted to Registered users only until 2019. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Prematuritas memberi kontribusi 47 % penyebab kematian bayi baru lahir tanpa kelainan bawaan. Faktor yang berhubungan dengan terjadinya persalinan prematur dibagi menjadi empat, yaitu faktor janin, faktor kehamilan, faktor ibu dan lain-lain. Dan empat faktor tersebut, faktor ibu seperti anemia, umur, pendidikan ibu dan penghasilan keluarga merupakan faktor yang penting, karena pengetahuan tentang faktor dan ibu dapat digunakan sebagai informasi untuk melakukan tindakan pencegahan persalinan prematur. Di RSU Dr. Saiful Anwar Malang, angka kejadian persalinan kurang bulan masih sekitar 23,35 %. Angka ini tidak banyak berubah dari tahun ke tahun. Meski demikian belum diketahui faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian persalinan prematur. Tujuan dari penelitian im adalah untuk mempelajari hubungan antara faktor determinan ibu dengan kejadian persalinan prematur di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar, Malang. Penelitian im menggunakan rancangan penelitian komparasi dan observasional dengan pengumpulan data secara cross sectional. Komparasi dilakukan untuk mencari faktor yang menyebabkan kejadian persalinan prematur. Observasional berdasarkan tujuan mempelajari anemia, umur, tingkat pendidikan ibu dan tingkat penghasilan keluarga yang mengalami persalinan prematur. Pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling pada ibu yang melahirkan di RSU Dr. Saiful Anwar, Malang, selama penelitian berlangsung. Data primer diperoleh melalui wawancara, dengan bantuan kuesioner serta data sekunder diambil dari RSU Dr. Saiful Anwar, Malang. Uji statistik dilakukan dengan uji chi-square dan regresi logistik. Diketahui ada hubungan yang bermakna antara prematuritas dengan faktor – faktor yang menyertai : paritas (X2 =10,909 ; p = 0,002 ) dan jumlah keluarga (X2 = 7,500 ; p = 0,017). Tidak ada hubungan yang bermakna antara prematuritas dengan faktor – faktor yang mengikuti : umur, pendidikan ibu, anemia, jarak kehamilan, pendapatan keluarga dan pengetahuan ibu. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa paritas dan jumlah keluarga merupakan faktor utama yang berhubungan dengan kejadian persalinan prematur. Akan lebih baik apabila RSU. Dr. Saiful Anwar memberikan pengertian kepada ibu tentang jumlah anggota keluarga dan paritas. Dan untuk penelitian berikutnya diharapkan untuk mengembangkan penelitian pada dua empat berbeda dengan sample yang berbeda Pula selain itu juga ditambahkan variabel yang lain misalnya faktor janin, faktor kehamilan dan faktor lain yang berhubungan dengan persalinan prematur.

Actions (login required)

View Item