MOHAMMAD SYAFRIL WIRATAMA, 100411428 (2008) HUBUNGAN INDIKATOR EKOLOGI DENGAN KADAR SERUM RETINOL PADA BALITA USIA 24-60 BULAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2009-wiratamamo-10086-fkm100-k.pdf Download (109kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-wiratamamo-10375-fkm100-8.pdf Restricted to Registered users only Download (894kB) | Request a copy |
Abstract
Masalah kurang vitamin A (KVA) masih termasuk dalam masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Hal ini berdasarkan data dari survei nasional vitamin A tahun 1992 yang masih menjumpai 50% dari balita mempunyai serum retinol kurang dari 20 µg/100 ml. Terkait dengan gizi buruk, pada defisiensi vitamin A memang terjadi hambatan pertumbuhan, khususnya pada balita, karena hambatan sintesa protein. Dari data penimbangan tinggi badan balita di RW 8 Kelurahan Mojo, Surabaya menunjukkan sebanyak 44,6% balita di RW 8 Kelurahan Mojo tergolong stunting. Karena itu, perlu dikaji lebih lanjut mengenai hubungan antara kejadian KVA dengan indikator ekologi di RW 8 Kelurahan Mojo. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara indikator ekologi, yang terdiri dari pola pemberian ASI dan MP-ASI, berat badan lahir balita, ketersediaan pangan sumber vitamin A di rumah tangga dan pasar, pola konsumsi dan tingkat konsumsi makanan sumber vitamin A pada balita serta status gizi balita ditinjau dari indikator TB/U dan BB/TB, dengan kadar serum retinol pada balita. Penelitian ini ialah penelitian observasional. Data dikumpulkan secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ialah balita dengan usia 24-60 bulan dengan status tinggi badan kurang dari atau sama dengan 2SD (normal dan pendek; berdasarkan baku rujukan WHO/NCHS untuk balita) di RW 8 Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Uji spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola pemberian MP-ASI kaya vitamin A dan status gizi linier dengan serum retinol (p=0,033 dan p=0,005) Hal ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pola pemberian MP-ASI dan status gizi (TB/U) dengan kadar serum retinol pada balita.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 100 / 08 Wir h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | balita, kadar serum retinol, indikator ekologi | ||||||
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi Kesehatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 30 Oct 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 11 Oct 2016 00:50 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22241 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |