MERITS I DATEMOLY, 100531877 (2009) ANALISIS FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERANTASAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN ALOR NUSA TENGGARA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-datemolyme-9707-fkm217-k.pdf Download (158kB) |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-datemolyme-10378-fkm217-7.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Peningkatan angka kejadian penyakit malaria pada usia 10-54 tahun dari tahun 2003 sampai 2005 di Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur diatas 10%. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor penghambat program pemberantasan malaria di wilayah Dinas Kesehatan Alor Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancang bangun cross sectional. Sasaran dalam penelitian ini adalah delapan belas (18) petugas pemegang program pemberantasan Malaria yang ada diwilayah kerja Dinas Kesehatan Alor Nusa Tenggara Timur. Data dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan Perencanaan program pemberantasan Malaria di wilayah kerja Dinas Kesehatan Alor NTT dalam kategori baik terdapat 5 variabel sedangkan kategori kurang ada 9 variabel dengan mean komposit sebesar 0,675. Pelaksanaan program pemberantasan Malaria di wilayah kerja Dinas Kesehatan Alor NTT dalam kategori baik terdapat 5 variabel sedangkan kategori kurang ada 5 variabel dengan mean komposit sebesar 0,449. Koordinasi program pemberantasan Malaria di wilayah Dinas Kesehatan Alor NTT dalam kategori baik terdapat 3 variabel sedangkan kategori kurang ada 5 variabel dengan mean komposit sebesar 0,802. Supervisi kegiatan program pemberantasan Malaria di wilayah Dinas Kesehatan Alor NTT dalam kategori baik terdapat 2 variabel sedangkan kategori kurang ada 7 variabel dengan mean komposit sebesar 0,542. Penggerakan kegiatan program pemberantasan Malaria di wilayah Dinas Kesehatan Alor NTT dalam kategori baik terdapat 5 variabel sedangkan kategori kurang ada 7 variabel dengan mean komposit sebesar 0,560. Evaluasi kegiatan program pemberantasan Malaria di wilayah Dinas Kesehatan Alor NTT dalam kategori baik terdapat 5 variabel sedangkan kategori kurang ada 4 variabel dengan mean komposit sebesar 0,574. Perencanaan, pelaksanaan, koordinasi, supervisi, penggerakan dan evaluasi berjalan baik maka akan dihasilkan cakupan penderita Malaria yang tinggi pula. Hambatan dalam melaksanakan program pemberantasan Malaria di wilayah kerja Dinas Kesehatan Alor NTT dapat diprioritaskan dari yang tertinggi yaitu: tenaga, jarak dan transportasi, waktu, dana, sarana penunjang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 217 / 07 Dat a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | perencanaan, pelaksanaan,monitoring dan evaluasi program pemberantasan Malaria | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC109-216 Infectious and parasitic diseases | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Administrasi Kebijakan Kesehatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 30 Oct 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Oct 2016 06:44 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22244 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |