ANANG EKO PRIBADI, 100410442 H (2008) PENYIMPANAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA DI GUDANG 08 PT. PERTAMINA (PERSERO) UP II DUMAI. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2009-pribadiana-10870-abstract-p.pdf Download (694kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-pribadiana-10391-fkmhkk-8.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penyimpanan bahan kimia menjadi suatu bagian yang penting dan tak terpisahkan disuatu industri. Penyimpanan bahan kimia diperusahaan perlu mendapatkan perhatian khusus untuk mencegah kemungkinan bahaya peledakan, kebakaran maupun keracunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan memberikan gambaran tentang penyimpanan bahan kimia berbahaya di PT. Pertamina (Persero) UP II Dumai. Diharapkan dari gambaran tentang penyimpanan bahan kimia dapat dijadikan masukan baik penempatan, kebersihan, kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan. Berdasarkan sifat masalah dan analisis data penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Ditinjau dari waktu termasuk penelitian cross sectional. Pengukuran suhu dan kelembapan udara menggunakan alat QUESTemp 36o Thermal Environment Monitor. Pengetahuan karyawan didapat dari hasil wawancara dengan menggunakan lembar kuesioner. Populasi adalah karyawan yang bekerja di gudang 08 sebanyak 4 orang. Sample dalam penelitian ini adalah total jumlah populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi umum gudang 08 tergolong baik, sedangkan lokasi tidak sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 1979 tentang keselamatan kerja pada pemurnian dan pengolahan minyak dan gas bumi pasal 26 ayat 2 Jenis bahan kimia berbahaya yang disimpan dalam gudang 08 khususnya jenis flammable yaitu Ethyl mercaptan, Dimethyl disulfide, Stadis 450 dan Methyl glycol. Penyimpanan bahan kimia berbahaya di gudang 08 termasuk kriteria sedang karena tidak ada tumpukan yang berlebih. Sarana keselamatan kerja termasuk kriteria sedang dan tingkat pengetahuan karyawan sudah cukup mengerti. Letak bangunan yang kurang tepat ini seharusnya jauh dari tempat kerja (bengkel las dan bubut). Batas waktu penyimpanan disesuaikan dengan batas yang ada. Untuk tumpahan dan kebocoran dibuatkan prosedurnya. Proses loading dan unloading seharusnya menggunakan forklift yang menggunakan baterai. APD hendaknya dirawat dan yang kurang perlu ditambah (sarung tangan sintetis dan respirator). Pengecekan APAR dilakukan secara rutin dan posisi harus terlihat jelas tidak boleh terhalang oleh tumpukan bahan kimia.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM HKK 52 / 08 Pri p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Penyimpanan, Bahan Kimia | ||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD1-999 Chemistry T Technology > T Technology (General) > T55.4-60.8 Industrial engineering. Management engineering |
||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 04 Nov 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Oct 2016 05:10 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22255 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |