J A S M A N I, 100730292 (2009) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI ( Studi di SMUN 4 Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-jasmani-12798-fkm192-k.pdf Download (311kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-jasmani-10841-fkm192-9.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Anemia gizi di masyarakat atau dikenal dengan kurang darah, merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia yang dapat diderita oleh seluruh kelompok umur, termasuk remaja putri di Indonesia terancam anemia gizi. Anemia gizi adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) darah lebih rendah dari normal sebagai akibat ketidakmampuan jaringan membentuk sel darah merah dalam produksinya, guna mempertahankan kadar hemoglobin pada tingkat normal Pengaruh masalah anemia gizi pada remaja putri adalah penurunan kekebalan tubuh dan penurunan kemampuan intelektual. Atas dasar kenyataan itu maka dilakukan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan anemia pada remaja putri di SMUN 4 Surabaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan anemia pada remaja putri. Selain itu, penelitian ini juga dimaksudkan untuk mempelajari karakteristik remaja putri dan pola konsumsi pangan , tingkat konsumsi remaja putri, dan status anemia remaja putri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan sifatnya deskriptif analitik. Sedangkan berdasarkan waktu penelitiannya bersifat cross sectional. Kriteria sampel pada penelitian ini adalah siswi kelas I dan kelas II di SMUN 4 Surabaya. Jumlah sampel yang diambil adalah 76 siswi yang dipilih secara acak dari masing-masing kelas. Data yang dikumpulkan terdiri dari kadar hemoglobin dan pola konsumsi pangan, tingkat konsumsi dikumpulkan dengan kuesioner. Hubumgan antara variabel dianalisis menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukan terdapat faktor yang berhubungan dengan status anemia pada remaja putri. Tingkat pengetahuan gizi dan tingkat konsumsi energi, protein, zat besi dan vitamin B12 memiliki hubungan yang signifikan terhadap status anemia remaja putri (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat konsumsi zat gizi (energi, protein, zat besi dan vitamin B12) berhubungan terhadap status anemia. untuk itu perlu peningkatan dan perbaikan dalam konsumsi zat gizi dan mengurangi frekuensi konsumsi makanan sumber zat non gizi (tanin, fitat dan oksalat).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 192 / 09 Jas f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Anemia, nutrition consumption level, female adolescent | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC666-701 Diseases of the circulatory (Cardiovascular) system R Medicine > RJ Pediatrics > RJ370-550 Diseases of children and adolescents |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi Kesehatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 30 Jun 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Oct 2016 06:26 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22284 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |