RANY SETIANI, 100511720 (2009) FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) PADA KELOMPOK USIA PRODUKTIF(Kurang Dari 55 Tahun). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
124. Abstrak FKM 184-09 Set f.pdf Download (366kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-setianiran-10858-fkm184-9.pdf Restricted to Registered users only Download (941kB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit Jantung Koroner (PJK) ialah penyakit jantung yang terutama disebabkan karena penyempitan arteri koronaria akibat proses aterosklerosis atau spasme atau kombinasi keduanya. Berbagai faktor dapat menjadi penyebab penyakit jantung koroner diantaranya umur dan jenis kelamin, kebiasaan merokok, hipertensi, dan pola makan. PJK menyebabkan kematian mendadak dan menyerang usia produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur dan jenis kelamin, kebiasaan merokok, hipertensi, serta pola makan dengan kejadian penyakit jantung koroner pada kelompok usia produktif (< 55 tahun) di RSU dr.Soetomo Surabaya. Penelitian ini bersifat observasional dengan rancangan studi kasus kelola (case control study). Sampel kasus adalah pasien yang menderita PJK sebanyak 14 orang dan kontrol adalah pasien yang tidak menderita PJK sebanyak 28 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara exhaustive sampling yaitu semua anggota populasi dijadikan sampel dengan syarat memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data dilakukan dengan menghitung nilai odd ratio (OR) untuk mengetahui hubungan faktor risiko dengan penyakit jantung koroner. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan bermakna kejadian penyakit jantung koroner pada wanita yang berumur ≥ 45 tahun dengan nilai odd ratio (OR) = 12,25, hubungan bermakna kejadian penyakit jantung koroner pada responden yang hipertensi dengan nilai odd ratio (OR) = 27,44. Faktor lain yang tidak ada hubungan bermakna dengan PJK adalah kebiasaan merokok dan pola makan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah umur dan jenis kelamin serta tekanan darah (sistolik dan diastolik) berhubungan dengan kejadian penyakit jantung koroner. Tidak ada hubungan bermakna PJK dengan kebiasaan merokok dan pola makan. Disarankan bagi individu dan masyarakat untuk menerapkan pola hidup yang sehat, dan institusi kesehatan lebih meningkatkan upaya pengendalian dan pencegahan PJK.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 184 / 09 Set f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | coronary heart disease, productive age, hypertension, smoking, food pattern | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC666-701 Diseases of the circulatory (Cardiovascular) system | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 01 Jul 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Oct 2016 06:55 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22291 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |