DYAH PITALOKA, 100730380 (2009) HUBUNGAN PENGETAHUAN CARA MENGOLAH MAKANAN DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA MASYARAKAT DI DAERAH TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH SIDOTOPO WETAN SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-pitalokady-10862-fkm181-9.pdf Download (281kB) |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-pitalokady-10862-fkm181-9.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Angka kejadian diare setiap tahunnya masih mengalami peningkatan bahkan saat ini penyakit diare dapat menyebabkan kematian disejumlah penderita, menurut WHO (2002) diare menyebabkan kematian sebesar 15-34% dari total angka kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan cara mengolah makanan dan pola makan dengan kejadian diare pada masyarakat yang tinggal di daerah tempat pembuangan sampah kelurahan Sidotopo Wetan Surabaya. Dalam penelitian ini digunakan rancang bangun cross sectional dengan mengunakan pendekatan kuantitatif. Wawancara dilakukan pada 97 responden. Subjek diambil dari populasi dengan menggunakan cara simple random sampling. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi pada setiap variabel-varibel yang akan diteliti. Variabel bebas meliputi pengetahuan cara mengolah makanan dan pola makan yang meliputi kebiasaan membeli makanan jajanan, waktu makan dan jumlah makanan jajanan. Kejadian diare yang ditemukan dalam penelitian ini sebesar 29 (30%) dari jumlah responden yang diteliti. Pengujian hubungan dengan mengunakan uji Chi Square dengan tabel 2x2 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna pengetahuan cara mengolah makanan dengan kejadian diare (p=0,480>0,05), variable yang berikutnya dengan tabel 3x2 didapatkan adanya hubungan yang bermakna kebiasaan membeli makanan jajanan dengan kejadian diare (p=0,000<0,05), dengan menggunakan tabel 2x2 didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara waktu makan makanan jajanan dengan kejadian diare (p=0,444>0,05), dan penggunaan tabel 2x2 didapatkan hasil tidak ada hubungan yang bermakna jumlah makan makanan jajanan dengan kejadian diare (p=0,874>0,05). Berdasarkan penelitian di Kelurahan Sidotopo Wetan Surabaya dapat disimpulkan bahwa pengetahuan cara mengolah makanan, waktu makan dan jumlah makanan jajanan yang dimakan tidak mempengaruhi kejadian diare namun pola kebiasaan membeli makanan jajanan dapat mempengaruhi kejadian diare pada mayarakat. Sebaiknya pola konsumsi makanan jajanan harus dikurangi atau lebih baik memasak sendiri karena makanan jajanan yang dibeli belum terjamin higienitasnya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit salah satunya diare.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 181 / 09 Pit h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | diarrhea, knowledge, food buying habits, the amount and time | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC109-216 Infectious and parasitic diseases R Medicine > RC Internal medicine > RC799-869 Diseases of the digestive system. Gastroenterology |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 01 Jul 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 06 Oct 2016 02:16 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22292 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |