DAYU MARISTA, 100511734 (2009) HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI ANAK TK DARI KELUARGA BERPENGHASILAN DIBAWAH UMR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-maristaday-10864-fkm180-9.pdf Download (293kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-maristaday-10864-fkm180-9.pdf Restricted to Registered users only Download (889kB) | Request a copy

Abstract

Keterbatasan ekonomi pada masyarakat berpenghasilan dibawah Upah Minimal Regional (UMR) menyebabkan kelompok ini tidak mampu membeli bahan makanan yang berkualitas baik, sehingga pemenuhan gizinya baik gizi kalori maupun gizi protein akan terganggu terutama bagi anak mereka yang masih TK. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat konsumsi energi dan protein dengan status gizi anak TK dari keluarga berpenghasilan dibawah Upah Minimum Regional (UMR). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dan bersifat cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak TK yang bersekolah di TK Bina Anaprasa dengan keluarga berpenghasilan dibawah UMR. Besar sampel 53 ditentukan dengan cara simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah anak TK dan respondennya adalah ibu anak TK tersebut. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah karakteristik keluarga, karakteristik anak, daya beli, ketersediaan bahan pangan sumber energi dan protein, pola konsumsi, pantangan makan, tingkat konsumsi energi dan protein serta status gizi. Untuk mengetahui hubungan antar variabel digunakan uji chi-square dan uji korelasi dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan korelasi spearman, dapat diketahui bahwa tingkat kecukupan energi dan protein menunjukkan hubungan yang bermakna (p<0,05) dengan status gizi. Tingkat konsumsi sumber energi dan protein dengan kategori yang rendah, menyebabkan anak TK akan memiliki tingkat kecukupan energi dan protein yang kurang atau bahkan defisit. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya defisiensi dan anak berada pada kondisi status gizi yang kurang atau buruk dan begitu pula sebaliknya. Sehingga perlu diadakan penyuluhan gizi, terutama mengenai makanan yang mengandung sumber energi dan protein serta cara penyusunan menu yang seimbang pada ibu anak TK.

Actions (login required)

View Item