ARINI DWI MEGAYANTI, 100511605 (2010) POLA KONSUMSI GIZI DAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI ATLET SEPAK BOLA ( Studi Pada Klub Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Probolinggo “PERSIPRO”, Probolinggo ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-megayantia-10868-fkm178-9.pdf Download (251kB)
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-megayantia-10868-fkm178-9.pdf Restricted to Registered users only Download (977kB) | Request a copy

Abstract

Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga permainan beregu yang aktivitasnya cukup tinggi dan menuntut banyak ketahanan fisik, kecepatan dan pengeluaran energi yang terus menerus. Untuk mendukung kegiatan tersebut sangat diperlukan kondisi kesegaran jasmani yang baik dan ditunjang dengan kondisi status gizi yang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik, sistem penyelenggaraan makan, pola konsumsi gizi dan tingkat kesegaran jasmani atlet sepak bola Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Probolinggo (PERSIPRO). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif - observasional dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian ini adalah total populasi yaitu semua atlet yang yang tergabung dalam Klub PERSIPRO selama penelitian yaitu sebanyak 27 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar umur responden 20-30 tahun. Penyelenggaraan makan belum mengikuti tahap penyelenggaraan makan untuk atlet. Sebagian besar responden (85,19%) makan 3x sehari dan melakukan sarapan. Semua responden tidak mempunyai pantangan makanan. 44,44% responden mempunyai kecukupan energi yang sedang, sebagian besar responden mempunyai kecukupan yang baik untuk protein (96,30%), vitamin B1 (59,26%) dan Fe (88,89%). Semua responden mempunyai kecukupan vitamin C yang baik, namun sebagian besar responden (70,38%) mempunyai kecukupan kalsium yang defisit. Sebagian besar responden mempunyai tingkat status gizi yang normal (88,89%) dan tingkat kesegaran jasmani yang baik (55,56%). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar atlet sepak bola PERSIPRO memiliki status gizi dan tingkat kesegaran jasmani yang baik, namun penyelenggaraan makan belum mengikuti tahap penyelenggaraan makan untuk atlet. Saran pada penelitian ini adalah adanya penyelenggaraan makan yang sesuai untuk atlet, pemantauan konsumsi gizi khususnya energi dan kalsium atlet serta adanya pemeriksaan kesahatan atlet secara berkala.

Actions (login required)

View Item