YULIA PURNAWATI, 100511648 (2010) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT CHIKUNGUNYA DI DESA KLB CHIKUNGUNYA (Studi di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-purnawatiy-10933-fkm177-9.pdf Download (977kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-purnawatiy-10933-fkm177-9.pdf Restricted to Registered users only Download (849kB) | Request a copy

Abstract

Masalah kesehatan masyarakat sekarang ini semakin bertambah dengan munculnya kembali penyakit menular lama seperti chikungunya. Walaupun penyakit chikungunya tidak menimbulkan kematian, namun dengan munculnya kembali penyakit chikungunya menimbulkan keresahan dan kepanikan masyarakat terutama di wilayah yang terjangkit. Chikungunya merupakan demam yang disebabkan oleh virus chikungunya yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan keluarga dalam pencegahan penyakit chikungunya di kelurahan pojok, kecamatan mojoroto, kota kediri. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observational analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 66 kepala keluarga. Teknik pengambilan sampel simple random sampling dengan kuisioner dan dianalisa dengan uji statistik chi-square dengan α = 0,05. Variabel bebas penelitian meliputi pengetahuan tentang penyakit Chikungunya, sikap tentang pencegahan penyakit Chikungunya, keberadaan sumber informasi dan penyuluhan petugas kesehatan tentang penyakit Chikungunya. Hasil penelitian sebagian besar responden adalah memiliki pengetahuan kurang baik (83 %), sikap yang tidak mendukung (51,5 %), tindakan yang baik (56,1 %), mendapatkan informasi tentang chikungunya dari iklan dan berita di berita TV/koran/radio (45,5 %) dan tidak pernah mendapatkan penyuluhan (84,8 %). Faktor yang berhubungan bermakna secara statistik yaitu variabel pengetahuan dengan sikap (p=0,02), sikap dengan tindakan (p=0,01) dan keberadaan sumber informasi dengan tindakan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan responden sebagian besar berasal dari iklan dan berita di TV/koran/radio, pengetahuan berhubungan dengan sikap dan sikap berhubungan dengan tindakan pencegahan. Upaya yang perlu dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas yaitu tetap mengadakan program penyuluhan tentang chikungunya, terutama pada saat terjadinya kejadian luar biasa dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyebab, penular, gejala, tempat nyamuk penular berkembangbiak, sumber penular dan pencegahan penyakit chikungunya melalui penyuluhan. Selain itu, perlu dilakukan pula penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor lain seperti fasilitas kesehatan, perilaku petugas kesehatan, kebudayaan yang berhubungan dengan tindakan pencegahan penyakit Chikungunya.

Actions (login required)

View Item