NIKEN KARTIKASARI, 100511723 (2009) HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK LINGKUNGAN DAN POLA MEROKOK DALAM KELUARGA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KABUPATEN SIDOARJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-kartikasar-10939-fkm176-9.pdf Download (911kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-kartikasar-10939-fkm176-9.pdf Restricted to Registered users only Download (880kB) | Request a copy |
Abstract
Kondisi lingkungan rumah mampu mempengaruhi terjadinya dan tersebarnya penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). ISPA yang terjadi pada balita juga dapat disebabkan oleh pencemaran asap rokok yang berada di dalam rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kondisi fisik lingkungan rumah dan pola merokok di dalam keluarga dengan kejadian ISPA pada balita. Desain penelitian yang digunakan adalah crosssectional. Sampel penelitian adalah balita-balita di Desa Tambak Kalisogo, Kec. Jabon, Kab. Sidoarjo. Penelitian ini mengambil 86 sampel yang dipilih menggunakan teknik systematic random sampling. Teknik pengambilan data adalah menggunakan kuesioner. Data yang diambil antara lain adalah data keberadaan anggota keluarga yang merokok, kebiasaan anggota keluarga merokok di dekat balita, jumlah perokok dalam keluarga, jumlah rokok yang dikonsumsi per hari, jenis rokok yang dikonsumsi, cara merokok dan lama merokok anggota keluarga. Kondisi fisik lingkungan rumah yang diukur antara lain kepadatan hunian, luas ventilasi, penerangan alami, suhu dan kelembaban. Luas kamar dan luas ventilasi diukur menggunakan rollmeter. Penerangan alami diukur menggunakan luxmeter. Suhu dan kelembaban diukur menggunakan termohygrometer. Teknik analisis data menggunakan statistic uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian ISPA pada balita memiliki hubungan dengan luas ventilasi (p=0,008, OR=3,625), penerangan alami (p=0,003, OR=4,714), keberadaan anggota keluarga yang merokok (p=0,002, OR=4,865), kebiasaan anggota keluarga merokok di dekat balita (p=0,000, OR=16,000), dan jumlah konsumsi rokok perhari anggota keluarga (p=0,031, OR=6,611). Sedangkan variabel penelitian lainnya tidak memiliki hubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Dari hasil penelitian tersebut, maka diharapkan orang tua balita mampu menciptakan kondisi lingkungan rumah yang sehat bagi balita dan Puskesmas Jabon diharapkan bisa lebih mengintensifkan upaya penyuluhan pentingnya kondisi rumah sehat dan perilaku hidup sehat guna mencegah ISPA pada balita.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 176 / 09 Kar h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | physical environment conditions, family smoking patterns, acute respiratory infections, under five years old children | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC705-779 Diseases of the respiratory system T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD878-894 Special types of environment. Including soil pollution, air pollution, noise pollution |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Lingkungan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 08 Jul 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 06 Oct 2016 02:19 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22297 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |