ARUM PALUPI, 100511805 (2009) KARAKTERISTIK, STATUS KESEHATAN, DAN STATUS GIZI BALITA GIZI BURUK PENERIMA PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) ( Studi di Puskesmas Blooto Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-palupiarum-10980-fkm156-9.pdf Download (832kB)
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-palupiarum-10980-fkm156-9.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) untuk balita merupakan salah satu usaha perbaikan gizi keluarga dan intervensi langsung guna penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP) pada anak balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari karakteristik, status kesehatan, dan status gizi balita gizi buruk penerima PMT-Pemulihan di Wilayah Kerja Puskesmas Blooto Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto. Dengan diketahuinya ketiga faktor diatas diharapkan dapat menjadi masukan bagi upaya pencegahan dan penanggulangan dimasa yang akan datang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan studi cross sectional. Besar sample merupakan total populasi yaitu 17 balita gizi buruk penerima PMT-Pemulihan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian adalah rata-rata umur balita 23 bulan, sebagian besar perempuan dengan berat badan saat lahir 70,6% normal. Pekerjaan ayah 58,8% buruh dan ibu 88,2% tidak bekerja, pendidikan ibu 41,2% tamat SD, pengetahuan ibu 70,6% cukup, pendapatan keluarga 70,6% dibawah UMR Kota Mojokerto (Rp 760.000), dan jumlah anggota keluarga sebesar 47,1% adalah 4 orang atau 5 orang. Balita 82,4% mempunyai pengalaman sakit pada satu bulan terakhir. Pola makan balita 64,8% 3x sehari, pola konsumsi makanan pokok, nabati, hewani, sayur/buah dan tingkat kecukupan energi dan protein baik Jumlah balita yang patuh pada pemanfaatan PMT-Pemulihan sebesar 70,6%. Status gizi balita sebelum PMT-Pemulihan 100% gizi buruk dan setelah PMT-Pemulihan 47,1% gizi sedang, gizi kurang 35,3%, gizi buruk 11,8%, dan gizi baik hanya 5,9%. Perlu adanya kegiatan penyuluhan di posyandu tentang PMT-Pemulihan, kemitraan petugas dan kader seperti pemantauan dan pendampingan guna keberhasilan program PMT-Pemulihan.

Actions (login required)

View Item