MUTIA MEI TSUROYYA, 100511816 (2009) PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN TENTANG HIV/AIDS PADA WANITA PENJAJA SEKS (WPS) DAMPINGAN YAYASAN ABDI ASIH SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-tsuroyyamu-10992-fkm151-9.pdf Download (240kB) |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-tsuroyyamu-10992-fkm151-9.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan jasa seks tumbuh pesat di Indonesia. Hasil surveilans HIV menunjukkan peningkatan penularan HIV pada Wanita Penjaja Seks (WPS). Kasus HIV pada WPS biasanya terjadi akibat hubungan seksual yang tidak aman. Tingkat penggunaan kondom sebagai salah satu cara pencegahan tertularnya HIV/AIDS masih sangat rendah, meskipun mereka tahu manfaat dan cara pemakaiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan tentang HIV/AIDS pada WPS dampingan Yayasan Abdi Asih Surabaya. Merupakan penelitian deskriptif untuk memperoleh data yang bersifat kuantitatif. Menurut saat pengambilan datanya, penelitian ini termasuk dalam penelitian cross sectional dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian dilaksanakan di lokalisasi Dolly dan Jarak kota Surabaya. Populasi penelitian adalah WPS dampingan dari Yayasan Abdi Asih Surabaya. Jumlah sampel sebanyak 20 orang yang didapat dari lokalisasi Dolly sebanyak 10 orang dan lokalisasi Jarak sebanyak 10 orang. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah karakteristik WPS (umur, pendidikan, status perkawinan dan lama bekerja), pengetahuan, sikap dan tindakan WPS tentang HIV/AIDS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden didominasi oleh kelompok umur 30-34 tahun (35%). Sebagian besar responden adalah tamat SD (80%). Masa kerja responden paling banyak terdapat pada kelompok 3-5 tahun (30%) dan status perkawinan paling dominan adalah cerai (60%). Pengetahuan responden tentang HIV/AIDS 16 orang (80%) baik dan 4 orang (20%) kurang, sikap responden terhadap pernyataan HIV/AIDS 11 orang (55%) baik dan 9 orang (45%) kurang, tindakan responden terhadap HIV/AIDS 13 orang (65%) baik dan 7 orang (35%) kurang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan responden tentang HIV/AIDS 80% sudah baik, sikap responden terhadap pernyataan HIV/AIDS 55% baik, tindakan responden terhadap HIV/AIDS 65% baik. Disarankan kepada Yayasan Abdi Asih Surabaya untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi program secara berkala dan lebih mengintensifkan lagi pendampingan kepada WPS di lokalisasi Dolly dan Jarak khususnya dan kelompok risiko tinggi lain pada umumnya baik dari segi kualitas maupun kuantitas, sehingga mereka paham dengan benar informasi tentang HIV/AIDS serta terjadi peningkatan motivasi dalam penggunaan kondom.
Actions (login required)
View Item |