AISYAH FIRDAUSI, 100511774 (2009) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN TINDAKAN IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDOKAN AYU SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-firdausiai-12686-fkm167-k.pdf Download (308kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-firdausiai-11010-fkm167-9.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Diare merupakan salah satu masalah yang paling sering dijumpai dan bisa menyebabkan kematian bila tidak segera ditangani dengan baik. Di negara berkembang termasuk Indonesia, diare termasuk kelompok penyakit yang paling banyak terjadi pada anak-anak. Diare dapat dialami oleh anak taman kanak-kanak kelompok umur 3-6 tahun. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari hubungan antara pengetahuan dan tindakan ibu terhadap pencegahan diare dengan kejadian diare pada anak taman kanak-kanak. Penelitian ini termasuk observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh anak taman kanak-kanak yang berumur 3 – 6 tahun yang berada diwilayah kerja puskesmas Medokan Ayu sejumlah 850 siswa dengan responden adalah ibu. Taman kanak-kanak yang digunakan sebagai sampel diambil secara cluster random sampling. Besar sampel sebanyak 87 responden ditentukan dengan cara simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner pada ibu sebagai responden. Analisa data menggunakan Chi Square. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : karakteristik ibu dan anak (umur ibu rata-rata 33,33 tahun, distribusi anak tidak mengalami diare paling banyak pada ibu dengan pendidikan terakhir tamat akademi atau perguruan tinggi sebesar 59,18%, distribusi paling besar terdapat pada ibu dengan status tidak bekerja dan anak tidak mengalami diare sebesar 76,47%, ibu yang mempunyai pendapatan keluarga lebih besar atau sama dengan UMR lebih banyak tidak mengalami diare pada anaknya sebesar 62,5%, dan rata-rata umur anak yaitu 5 tahun 14 hari), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu (p=0,380) dengan kejadian diare, terdapat hubungan yang signifikan antara tindakan ibu (p=0,014) dengan kejadian diare. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa kebiasaan mencuci tangan ibu yang masih kurang saat sebelum memasak dan saat menyiapkan makanan atau minuman anak, kurangnya memantau jenis makanan anak, tidak pernah atau kurang melarang jajan sembarangan serta ibu kurang atau tidak pernah menganjurkan anak untuk makan di kantin sekolah dapat meningkatkan risiko terjadinya diare. Oleh karena itu, hendaknya lebih meningkatkan penyuluhan PHBS pada anak taman kanak-kanak dan penyebaran informasi pada ibu mengenai faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian diare.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 167 / 09 Fir h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Mother knowledge, Practice of prevention, Diarrhea, Kindergarten children. | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC799-869 Diseases of the digestive system. Gastroenterology R Medicine > RJ Pediatrics > RJ370-550 Diseases of children and adolescents |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 19 Jul 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 09 Oct 2016 11:53 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22320 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |