Siti Muhtadah Fitriani, 100730327 (2010) PERBEDAAN KEPADATAN JENTIK AEDES AEGYPTI PADA DAERAH ENDEMIS,SPORADIS DAN POTENSIAL DBD. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-fitrianisi-11017-fkm164-9.pdf Download (220kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-fitrianisi-11017-fkm164-9.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kepadatan jentik merupakan indikato r keberhasilan program pengendalian vektor DBD. Sehingga perlu diteliti perb edaan kepadatan jentik pada daerah endemis, sporadis dan potensial DBD. Jika penyebaran kasus tinggi maka angka kepadatan vektor penyakit juga tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah Me nganalisis perbedaan jumlah jentik Aedes aegypti pada daerah endemis, sporadis da n potensial DBD di wilayah kerja Puskesmas Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. Jenis penelitian ini adalah anal itik dengan desain rancang bangun cross sectional. Menggunakan teknik pengambilan sampel stratified random sampling dengan populasi rumah. Penelitian ini dila kukan secara observasi untuk mengetahui kepadatan j entik Aedes aegypti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata House Index (10,776%), rata- rata Container Index 4,923%, rata-rata Breteau Index 13,780% dan rata-rata Density Figure 2,73 (kepadatan sedang). Hasil uji a nova menunjukkan tidak terdapat perbedaan kepadatan jentik (CI, HI, BI da n DF) pada daerah endemis, sporadis dan potensial. Saran yang diberikan adalah peningka tan peran serta masyarakat dalam pencegahan gigitan nyamuk dengan penolak nyamuk (rapellent) maupun pemasangan kawat kasa, meningkatkan sosialisasi PSN pada masyarakat dengan penyuluhan. Bagi pembaca yang berminat melanjutkan penelitian ini disarankan meneliti pengaruh pencegahan gigitan nyamuk dengan endemisitas DBD.

Actions (login required)

View Item