RUTH DYANINGTYAS ANDAYANI, 100730295 (2009) FAKTOR MASYARAKAT DALAM UPAYA PENANGGULANGAN PENYAKIT MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEON KABUPATEN BELU PROPINSI NTT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-andayaniru-12517-fkm115-k.pdf Download (308kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-andayaniru-11112-fkm115-9.pdf Restricted to Registered users only until 2019. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penyakit malaria merupakan penyakit infeksi parasit utama di dunia yang mengenai hampir 170 juta orang tiap tahunnya. Malaria juga menjadi penyebab kematian tertinggi untuk penyakit menular. Kabupaten Belu adalah daerah endemis malaria, dimana daerah tersebut banyak terdapat atau sebagian besar terdiri dari daerah pegunungan, hutan lebat dan bukit yang potensial sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk malaria. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor masyarakat dalam upaya penanggulangan penyakit malaria khususnya di wilayah kerja puskesmas Seon kabupaten Belu propinsi NTT. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional secara cross sectional. Populasi adalah pasien yang melakukan pemeriksaan di BP pada bulan Maret 2009. Besar sampel sebanyak 70 orang dengan pengambilan secara random. Data di dapat dari wawancara dengan panduan kuesioner, FGD dengan panduan FGD dan Indepth interview dengan panduan indepth interview. Variabel yang diukur dalam penelitian adalah variabel bebas yang meliputi karakteristik responden (umur, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan dan pendapatan), thoughts and feeling atau pemikiran dan perasaan, personal references atau orang lain sebagai panutan, resources atau sumber daya dan culture atau budaya. Sedangkan variabel terikatnya adalah upaya penanggulangan malaria. Dari hasil penelitian di dapatkan bahwa mayoritas masyarakatnya berpengetahuan rendah sebanyak 63(90,0%) responden, sikap yang baik sebanyak 70(100%) responden, yang mempunyai penilaian yang baik terhadap orang yang dijadikan panutan sebanyak 59(84,3%) responden, yang mempunyai sumber daya yang kurang sebanyak 60(85,71%) responden dan yang mempunyai kebiasaan yang baik sebanyak 63(90,0%) resonden. Hal ini tergambar dari upaya penanggulangan penyakit malaria yang dilakukan masyarakat yang sudah cukup baik. Maka disarankan agar lebih meningkatkan penyuluhan secara intensif dengan menggunakan media penyuluhan yang menarik sekaligus menghibur seperti leaflet, brosur, pemutaran film dalam upaya penanggulangan penyakit malaria.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 115 / 09 And f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | community’s behaviour, eradication, malaria | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics R Medicine > RC Internal medicine > RC109-216 Infectious and parasitic diseases |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 02 Aug 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 11 Jun 2017 15:48 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22359 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |