Nurhidayatisnaini, 100211013 (2009) ANALISIS TINGKAT PENDAPATAN, TINGKAT PENDIDIKAN, TINGKAT PENGETAHUAN PENYAKIT KELUARGA PASIEN DAN RESPON PETUGAS TERHADAP KEJADIAN PULANG PAKSA (Studi di Instalasi Rawat Inap Ruang Mawar Ungu Anak RSUD Sidoarjo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-nurhidayat-11534-fkm215-9.pdf Download (918kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-nurhidayat-11534-fkm215-9.pdf Restricted to Registered users only Download (765kB) | Request a copy

Abstract

Rumah sakit merupakan salah satu organisasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sebagai organisasi pelayanan, maka dalam pelaksanaannya, harus memberikan pelayanan yang baik bagi pasien sebagai konsumen rumah sakit. Jika menurut konsumen pelayanan dinilai kurang baik, maka muncul masalah yang salah satu bentuknya adalah pulang paksa. Namun, selain dari faktor pelayanan, faktor dari pasien itu sendiri juga bisa menjadi pendorong terjadinya pulang paksa. Angka pulang paksa di Ruang Mawar Ungu Anak RSUD Sidoarjo menunjukkan persentase yang masih tinggi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan penyakit serta respon petugas sebagai faktor dalam penyebab terjadinya pulang paksa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Pengambilan responden didapatkan dengan pencarian pasien pulang. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner pada 17 responden pulang paksa dan 335 responden tidak pulang paksa sebagai perbandingan. Variabel utama yang diteliti meliputi tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan penyakit serta respon petugas. Dan terdapat variabel lain sebagai data pendukung. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pendapatan yang rendah namun tingkat pendidikan tinggi mempunyai proporsi pulang paksa lebih besar, begitupula dengan tingkat pendapatan rendah dengan tingkat pengetahuan mengenai penyakit yang juga rendah dengan rasio masing-masing 5,18% (13 responden) dan 5,82% (11 responden). Sedangkan respon petugas yang hanya mengikuti keinginan pulang paksa tanpa ada respon mencegah (23,5%), serta mencegah namun tanpa disertai penjelasan (35,3%); dan juga hanya memberikan komentar (63,5%) juga ikut mendorong terjadinya pulang paksa. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah tingkat pendapatan yang rendah tanpa ketersediaannya ikut asuransi, disertai dengan tingkat pengetahuan penyakit yang rendah dapat menyebabkan seseorang mengambil keputusan pulang paksa. Begitu pula dengan respon petugas yang dinilai kurang tepat. Dalam hal ini, peran dokter juga petugas perlu ditingkatkan dalam meningkatkan pengetahuan keluarga pasien mengenai penyakit dan untuk meminimalisir kekurangan atau kesalahan dalam pemberian pelayanan terhadap pasien atau keluarganya sebagai konsumen.

Actions (login required)

View Item