Suci Riwahati, 100730352 (2009) HUBUNGAN ANEMIA DAN STATUS GIZI PADA PRODUKTIVITAS KERJA (Studi Pekerja Wanita di Bagian Pengobrasan Home Industry Sarung Tangan PT. PELITA TRI JAYA RIZKI di Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-riwahatisu-11608-fkm242-9.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-riwahatisu-11608-fkm242-9.pdf Restricted to Registered users only Download (869kB) | Request a copy |
Abstract
Gizi kerja adalah gizi yang diterapkan pada masyarakat pekerja untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan jenis dan tempat kerja, dengan tujuan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas yang setinggi-tingginya. Masalah gizi kerja menurut Margono (1996), sekitar 50% dari 25 juta pekerja wanita di Indonesia menderita anemia gizi atau kekurangan zat besi. Salah satu penyebabnya, karena mereka tidak bisa mengkonsumsi makanan bergizi. Hal ini dikarenakan upah yang mereka terima masih rendah. Atas dasar hasil penelitian tersebut diatas maka dilakukan untuk mengetahui hubungan anemia dan status gizi pada produktivitas kerja. Studi dilakukan pada Home Industry sarung Tangan di PT. Pelita Tri Jaya Rizki Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik Tujuan penelitian ini adalah mempelajari hubungan anemia dan status gizi pada produktivitas kerja. Di dalam penelitian ini juga mempelajari tentang tingkat konsumsi energi dan protein pekerja, mempelajari status gizi pekerja, mempelajari kadar Haemoglobin (Hb) pekerja dan mempelajari produktivitas pekerja. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analisis dan pengumpulan datanya Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pekerja wanita di dagian obras dengan jumlah sampel 52 orang dan pengambilan datanya dilakukan secara random. Data yang dikumpulkan berupa pemeriksaan kadar Haemoglobin (Hb) dengan metode Cyanmethglobin. Data yang dipakai adalah umur, pendidikan, pendapatan, pola makan, jenis makanan, tingkat konsumsi, status gizi dan produktivitas kerja. Dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan penelitian yang didapatkan sebanyak 5 dari 52 orang responden (9,6%) memiliki kadar Haemoglobin (Hb) < 12 gr/dl dan 47 dari 52 orang responden (90,4%) memiliki kadar Haemoglobin (Hb) 12 – 16 gr/dl. Status gizi responden dengan kategori normal dengan IMT 18 – 25,5 sebesar 77%, gemuk dengan IMT > 25 sebesar 13,4%, dan kurus dengan IMT < 18,5 sebesar 9,6%. Dengan produktivitas kerja dengan kategori produktivitasnya rendah (<200 lusin perhari) sebesar 38,5%, produktivitasnya sedang (200-250 lusin perhari) sebesar 36,5% dan produktivitasnya tinggi (>250 lusin perhari) sebesar 25%. Dari hasil penelitian didapatkan hasil sebanyak 21 responden (44,70%) memiliki status tidak anemia dengan produktivitas sedang. Hasil uji statistik chi-square dengan α = 0,05 menunjukkan bahwa ada hubungan (p<α, p = 0,004) antara status anemia dengan produktivitas kerja responden. Dan Sebanyak 18 responden (45%) memiliki status gizi tergolong normal dengan produktivitas sedang. Hasil uji statistik chi-square dengan α = 0,05 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan (p>α, p = 0,609) antara status gizi dengan produktivitas kerja responden.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 242/09 Riw h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ANEMIA; STATUS GIZI; PRODUKTIVITAS KERJA. | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC666-701 Diseases of the circulatory (Cardiovascular) system T Technology > TX Home economics > TX341-641 Nutrition. Foods and food supply |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi Kesehatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 01 Oct 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 06 Oct 2016 01:48 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/22417 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |