Mawarti Anita Sari, 100730279 (2009) FAKTOR DETERMINAN OSTEOARTHRITIS PADA WANITA USIA 40 – 70 TAHUN (STUDI KASUS DI INSTALASI REHABILITASI MEDIK BRAIN CLINIC). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-sarimawart-11609-fkm241-9.pdf Download (225kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-sarimawart-11609-fkm241-9.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB) | Request a copy

Abstract

Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit degeneratif pada persendian yang paling banyak dijumpai. OA tidak dipengaruhi oleh satu factor tetapi merupakan gangguan yang disebabkan oleh banyak faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan dari OA. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 50 respnden berobat di Rehabilitasi Medik di Brain Clinic Surabaya pada bulan Mei 2009. Responden dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko OA dengan Osteoartritis dengan menggunakan uji korelasi Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien OA berumur antara 51-60 tahun. Hasil statistic menunjukkan bahwa ada hubungan antara umur (p=0,002), pekerjaan (p=0,000), dan konsumsi kalsium (p=0,000) dengan osteoarthritis. Dan tidak ada hubungan antara pendidikan (p=0,501), pengetahuan gizi (p=0,755), konsumsi kalori (p=0,102), konsumsi protein (p=0,651), konsumsi Vitamin C (p=0,374), konsumsi lemak (p=0,945) dan status gizi (p=0,880) dengan osteoarthritis. Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa faktor determinan penyebab OA adalah umur, pekerjaan dan konsumsi kalsium. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan pada pasien OA untuk meningkatkan konsumsi kalsium. Peeningkatan penyuluhan dan konseling gizi perlu dikembangkan. Dan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.

Actions (login required)

View Item