TYAS PRASTIAJI, 040214487 (2009) PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TIDAK LANGSUNG TERHADAP PRESTASI KERJA PERAWAT PADA RSUD BANGIL PASURUAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) PENGARUH BEBERAPA KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA PERAWAT BAGIAN IRNA MEDIK PADA RSUD - gdlhub-gdl-s1-2009-prastiajit-10266-b151-9.pdf Download (166kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-prastiajit-10266-b151-9.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Manusia adalah makhluk multidimensi yang mana tindakan atau respon terhadap kondisi dimensi dan lingkungannya terkadang bisa sangat irasional, terutama secara essensial telah menyangkut perasaannya. Untuk perasaan yang tidak puas terhadap kondisi atau lingkungan kerjanya, secara langsung sangat berpengaruh terhadap semangat dan kegairahan kerjanya. Kompensasi merupakan faktor yang penting dan kompleks bagi manajemen personalia. Disatu pihak dituntut adanya kompensasi yang berdasarkan logika dan ratio (Ekonomi Perusahaan). Di pihak lain yaitu dari sudut pandang karyawan, banyak faktor emosional yang dipakai kompensasi. Perusahaan melihat kompensasi sebagai satu bagian besar biaya operasi total, dan mempengaruhi dan sekaligus menentukan posisi daya saingnya. Oleh karenanya, bagi perusahaan, kompensasi harus cukup tinggi untuk dapat menarik (obtain), memelihara / memotivasi (maintain) dan mempertahankan (retain) karyawan, tetapi cukup rendah untuk memungkinkan perusahaan mendapatkan laba, mempunyai daya saing, dan memupuk model baru untuk berkembang. Berdasarkan hasil analisis yang digunakan adalah alat statistik Regresi Linier Berganda, dengan menggunakan program SPSS versi 15.0. Persamaan regresi yang dihasilkan adalah : Y = 0,892 + 0,575X1 + 0,204X2 -0,097 X3 Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa kompensasi finansial tidak langsung yang terdiri dari tunjangan asuransi, jaminan sosial, tunjangan waktu libur secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja perawat dengan nilai F hitung sebesar 68,286 dengan tingkat signifikansi 0.000 (p < 0.05). Besarnya koefisien determinasi berganda (R2) adalah 0.854. Hal ini berarti sebesar 85,4% perubahan variabel prestasi kerja disebabkan oleh beberapa variabel kompensasi finansial tidak langsung yang terdiri dari tunjangan asuransi, jaminan sosial, tunjangan waktu libur. Sedangkan sisanya yaitu 14,6% disebabkan oleh variabel lain di luar variabel bebas. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan nilai t hitung untuk masing-masing variabel bebas yaitu tX1 = 0,000 ; tX2 = 0,002 ; tX3 = 0,044 dengan tingkat signifikansi masing-masing 0.000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing variabel bebas yang terdiri dari tunjangan asuransi, jamianan sosial, jaminan waktu libur secara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja perawat. Melalui perolehan nilai uji t, faktor tunjangan asuransi mempunyai pengaruh paling dominan diantara faktor lainnya yang terdiri dari jaminan sosial dan tunjangan waktu libur. Tunjangan asuransi mempunyai nilai t terbesar, dengan nilai 8,421 dibandingkan dengan faktor lain yang mempunyai nilai 3,444 untuk faktor jaminan sosial dan 2,085 untuk faktor tunjangan waktu libur. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka hipotesis pertama dan kedua dapat diterima kebenarannya.

Actions (login required)

View Item