Nur Farida Kusumawati, 100730361 (2009) KETIMPANGAN JENDER YANG DIKAITKAN DENGAN POTENSI PENULARAN HIV DAN AIDS PADA IBU RUMAH TANGGA DI KABUPATEN BIAK NUMFOR PROPINSI PAPUA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-kusumawati-12779-fkm251-k.pdf Download (283kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-kusumawati-11631-fkm251-9.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

HIV dan AIDS bukan hanya masalah kesehatan tetapi juga masalah sosial yang kompleks, sehingga memerlukan perhatian dari berbagai pihak dalam menanggulangi HIV dan AIDS. Sasaran program penanggulangan HIV dan AIDS saat ini lebih difokuskan pada kelompok risiko tinggi dan kurang mengarah ke kelompok risiko rendah seperti ibu rumah tangga. Jenis penelitian ini dengan penelitian deskriprif melalui pendekatan kualitatif dan rancang bangun cross sectional, data tersebut berupa hasil wawancara dengan alat bantu pedoman wawancara serta tape recorder, ada 12 informan diantaranya 7 orang perempuan sebagai ibu rumah tangga dan 5 orang laki-laki sebagai seorang tokoh adat atau suami yang dipilih dengan Snowball Sampling kemudian data tersebut dianalis melalui isi analisis berdasarkan pertimbangan ahli di bidang tersebut. Informan memiliki pengetahuan yang rendah terhadap HIV dan AIDS. Dari definisi yang disampaikan informan bahwa melakukan seks bebas dapat menyebabkan HIV dan AIDS. Dengan demikian informan tidak melakukan seks bebas tetapi disisi lain pasangan atau suami mereka belum tentu setia atau tidak berganti-ganti pasangan. Hal ini disebabkan oleh ketimpangan jender yang terlihat dari hasil penelitian ini pada ibu rumah tangga karena posisi perempuan yang subordinat, menyebabkan perempuan berada pada posisi di mana ia tidak mampu melarang suaminya untuk tidak melakukan hubungan seks dengan perempuan lain disamping itu mereka juga tidak menggunakan kondom padahal mengetahui suaminya tidak setia. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa informan mengetahui bahwa HIV dan AIDS berbahaya yang disebabkan oleh perilaku seks bebas, tetapi karena adanya ketimpangan jender maka mereka tidak dapat mencegah suaminya untuk melakukan hal tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada tokoh adat dan masyarakat pada umumnya untuk mengidentifikasi tentang persoalan ketimpangan jender yang menyebabkan perempuan rentan terhadap penularan HIV dan AIDS dengan upaya mempromosikan kesetaraan jender pada masyarakat sejak dini.

Actions (login required)

View Item