LISTIA DYAH PRAMITA, 040510029 (2009) PENGUKURAN INFLASI INTI (CORE INFLATION)DI JAWA TIMUR PERIODE 2003:01-2008:05. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) SKRIPSI S1 - gdlhub-gdl-s1-2009-pramitalis-10269-c51-9.pdf Download (189kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-pramitalis-10269-c51-9.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengukuran inflasi inti (core inflation) di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan beberapa pendekatan untuk menghitung inflasi inti, metode trimmed percentile dan metode exclusion. Metode trimmed digunakan dengan pertimbangan bahwa perkembangan komponen inflasi Jawa Timur sangat volatile dan ekstrim. Dari berbagai kemungkinan letak pemangkasan (percentile) dan ukuran memangkasan maka pemotongan sebesar 17% dengan pusat pada percentile ke 75 menghasilkan taksiran inflasi inti yang telah bersih dari noise/ shocks. Metode exclusion dipilih sebab merupakan metode yang selama ini digunakan oleh Bank Indonesia dalam mengukur inflasi inti. Data yang digunakan adalah data time series secara bulanan dari tahun 2003:1 sampai 2008:5. Berdasarkan serangkaian pengujian yang telah dilakukan, penelitian ini berkesimpulan bahwa indikator inflasi yang paling robust digunakan sebagai guidance kebijakan moneter adalah inflasi inti yang dihitung dengan pendekatan trimmed 17% pada percentile 75. namun demikian, apabila indikator inflasi inti ini akan dipilih sebagai sasaran inflasi Bank Indonesia, maka perlu mempertimbangkan aspek akseptabilitas publik terhadap jenis inflasi ini. Sementara itu, dari segi akseptabilitas, metode exclusion ini lebih mudah dimengerti dibandingkan metode trimmed yang membutuhkan pemahaman mengenai metoda statistik.

Actions (login required)

View Item