Santi (2015) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Penerima Raskin (Studi di Kelurahan Tompokersan, Kabupaten Lumajang). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-santi-38249-5.abstr-k.pdf Download (286kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (348kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) 4. BAB 1.pdf Download (2MB)
	Text (BAB II) 5 .BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (957kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10. BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Raskin merupakan bantuan pangan yang membantu masyarakat miskin untuk mencukupi ketersediaan pangan pokoknya. Raskin diharapkan dapat berkontribusi dalam memperbaiki ketahanan pangan rumah tangga miskin. Namun seiring dengan jumlah raskin yang terus meningkat setiap tahunnya, jumlah rumah tangga yang rawan pangan pun juga ikut meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan ketahanan pangan rumah tangga penerima raskin. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancang bangun cross sectional yang dilakukan di Kelurahan Tompokersan, Kabupaten Lumajang pada bulan Mei 2015. Besar sampel adalah 42 rumah tangga penerima raskin dan dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara dan menggunakan instrumen US-HFSSM untuk menilai status ketahanan pangan rumah tangga. Data dianalisis menggunakan uji Spearman Correlation dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (47,6%) rumah tangga penerima raskin berada pada kondisi rawan pangan tanpa kelaparan. Penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pendapatan (p = 0,010), pengeluaran (p = 0,002), akses ekonomi (p = 0,006), akses pangan (p = 0,000), dan keteraturan penerimaan raskin (p = 0,002) dengan status ketahanan pangan rumah tangga. Sebaliknya faktor yang tidak berhubungan dengan status ketahanan pangan rumah tangga antara lain jumlah anggota keluarga (p = 0,374), pekerjaan utama keluarga (p = 0,228), akses fisik (p = 0,141), ketersediaan pangan ( p = 0,071), dan durasi penerimaan raskin (p = 0,086). Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah faktor yang berhubungan dengan ketahanan pangan rumah tangga penerima raskin di Kelurahan Tompokersan, Kabupaten Lumajang antara lain pendapatan keluarga, pengeluaran keluarga, akses ekonomi, akses pangan dan keteraturan penerimaan raskin. Pemantauan secara berkala terkait penerimaan raskin perlu diadakan agar ketersediaan pangan pokok rumah tangga dan pangan yang lebih beragam dapat terpenuhi secara teratur.

Actions (login required)

View Item